“Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” ujar Erick Thohir dilansir dari laman Kita Garuda.
Di tangan van Kempen, Tim Garuda Muda akan diarahkan tak hanya untuk meraih prestasi di ajang AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20, tetapi juga menjadi wadah penyaringan talenta unggul yang siap mengisi kebutuhan timnas level atas secara bertahap dan sistematis.
Langkah ini menegaskan fokus PSSI untuk memperkuat fondasi pembinaan usia muda demi kemajuan sepak bola nasional yang berkelanjutan.
Pria kelahiran Sevenum, 6 Januari 1972 dikenal berpengalaman sebagai pelatih sepakbola usia muda.
Tercatat, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-20 periode 2014 hingga 2016.
Jabatan terakhir van Kempen menjadi asisten pelatih klub VVV-Venlo, klub Divisi Dua periode Juli 2022 hingga 30 Juni 2024.
Dia juga pernah menjadi pelatih kepala di beberapa klub seperti NAC Breda U-21, Sparta U-21, Sparta U-19, VVV-Venlo II, Helmond U-21, dan Roda JC U-19.
Frank van Kempen menyatakan antusiasmenya bergabung dengan proyek besar sepak bola Indonesia.
“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ujar Frank van Kempen.
Baca Juga: Lama Hilang, Indra Sjafri Muncul dan Ngaku Jabat Plt Direktur Teknik PSSI