Dalam rentang 5 tahun terakhir, terutama sejak akuisisi oleh Knaster, Pisa telah berubah.
Laporan keuangan menunjukkan bahwa meskipun klub masih mencatatkan kerugian operasional—hal yang wajar bagi klub ambisius yang berinvestasi pada skuad dan infrastruktur—semua kerugian tersebut selalu ditutup oleh suntikan modal dari sang pemilik.
Neraca keuangan klub menjadi sangat sehat dan bebas dari utang perbankan yang berisiko.
Stabilitas finansial ini memungkinkan Pisa untuk menolak tawaran besar bagi pemain bintang mereka dan sebaliknya, berinvestasi pada talenta-talenta terbaik di Serie B.
Promosi ke Serie A ini adalah buah dari visi jangka panjang dan fondasi keuangan yang kokoh, bukan sebuah kebetulan.
Kini, dengan pendapatan hak siar Serie A yang mengalir, Pisa berada dalam posisi yang kuat untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga bersaing secara berkelanjutan.