Suara.com - Klub Serie A Italia masih belum menemukan bek pengganti pasca hengkangnya Jaka Bijol ke Leeds United.
Udinese belakangan dirumorkan akan merekrut bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dari Venezia.
Bahkan rumor yang beredar, perwakilan Udinese telah bertemu dengan pihak Jay Idzes.
Namun sayangnya, kabar terakhir menyebut komunikasi masih alot dan belum mendapatkan titik terang.
Terbaru, menurut laporan Messaggero Veneto, satu nama yang mencuat dalam radar Udinese adalah Xavier Mbuyamba, bek tengah berusia 23 tahun milik FC Volendam--klub yang dibela oleh calon striker Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra.

Mbuyamba tampil solid dengan 34 penampilan di Eerste Divisie musim lalu bersama Mauro Zijlstra, dan punya latar belakang akademi elit—pernah dibina oleh Barcelona dan Chelsea.
Secara teknis dan pengalaman, Mbuyamba tergolong prospek menarik. Namun, ada satu masalah besar.
Mbuyamba bermain dengan defibrillator subkutan (alat pacu jantung khusus), perangkat yang juga memungkinkan Christian Eriksen kembali bermain usai insiden di Euro 2020.
Sayangnya, regulasi medis di Italia jauh lebih ketat dibandingkan Belanda.
Baca Juga: Kembali Berlatih, 3 Keuntungan Jay Idzes Bertahan di Venezia
Di negeri kincir angin, pemain dengan alat tersebut masih diperbolehkan tampil secara profesional.
Tetapi di Italia, pemain dengan implan defibrillator otomatis tidak bisa mendapatkan izin bermain kompetitif, demi alasan keselamatan.
Hal ini membuat transfer Mbuyamba ke Friuli praktis tertutup, meski secara kualitas ia masuk dalam kriteria Udinese.
Udinese pun mulai melirik opsi lain. Salah satunya adalah Armel Bella-Kotchap, bek muda Southampton berusia 23 tahun yang juga diminati klub-klub Jerman.
Meski nilai pasarnya sekitar €10 juta, klub harus mempertimbangkan kecocokan gaya bermain dan visi jangka panjang.
Status Jay Idzes di Venezia