“Eh gw nggak boleh ngomong ini ya… hahaha.”
Ucapan tersebut sontak memicu spekulasi bahwa Adidas kemungkinan besar telah memenangkan tender, meski belum ada pengumuman resmi dari PSSI.
Potongan video podcast ini bahkan viral di media sosial dan membuat warganet mulai membayangkan jersey Timnas Indonesia dengan logo tiga garis khas Adidas.
Jika benar Adidas terpilih, maka Timnas Indonesia bakal masuk ke dalam ‘circle’ elite dunia yang disponsori oleh merek yang sama.
Selain mendongkrak prestise, kolaborasi dengan Adidas juga menjanjikan kualitas bahan dan desain kelas dunia, serta peluang promosi yang lebih luas di pasar global.
Strategi Besar PSSI dan Ekspektasi Netizen
Langkah PSSI membuka tender ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem sepak bola yang profesional dan berdaya saing.
Pilihan apparel bukan hanya soal estetika, tetapi juga representasi nilai dan profesionalitas Timnas di mata dunia.
Netizen sendiri terbagi dalam dua kubu. Sebagian berharap Adidas menjadi apparel baru karena rekam jejak global dan kualitas premiumnya.
Baca Juga: Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Namun, tak sedikit pula yang ingin melihat brand lokal seperti Erspo atau Masagi tetap dipercaya, sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri.
Jersey Siapa yang Paling Keren?
Dengan tujuh brand bersaing ketat, kini publik menantikan siapa yang akan memegang kendali sebagai apparel resmi Timnas Indonesia.
Apakah akan jatuh ke tangan raksasa global seperti Adidas? Atau justru PSSI memberi kesempatan bagi brand lokal untuk bersinar di panggung internasional?
Jawabannya akan segera terungkap setelah sesi presentasi pada 21 Juli 2025. Yang jelas, siapa pun pemenangnya nanti, para penggemar sudah tak sabar melihat desain jersey baru yang akan menemani perjuangan Skuad Garuda di berbagai kompetisi mendatang.