Catatan Strategis Jelang Ronde Keempat
Berdasarkan sejarah pertemuan tersebut, jelas terlihat bahwa Timnas Indonesia perlu melakukan persiapan yang lebih matang, terutama saat menghadapi tim-tim dengan kekuatan fisik dan pengalaman turnamen yang tinggi.
Kelemahan di sektor pertahanan dan kurangnya konsistensi permainan harus segera dibenahi.
Pengalaman buruk saat melawan Irak dan UEA memberikan pelajaran penting untuk tidak mengulang kesalahan taktik yang sama.
Dengan kehadiran Patrick Kluivert, diharapkan pendekatan taktis yang lebih modern dan pemanfaatan potensi pemain muda yang selama ini digembleng di bawah arahan Shin Tae-yong bisa dimaksimalkan. P
ara pemain seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, hingga Nathan Tjoe-A-On diharapkan menjadi pilar penting untuk menghadapi babak menantang ini.
Apabila mampu menunjukkan performa konsisten seperti saat melawan Arab Saudi, bukan tidak mungkin Indonesia dapat mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dukungan publik, konsistensi pemain, dan strategi yang tepat akan menjadi kunci utama keberhasilan Skuad Garuda di fase ini.