Pemain serbabisa ini mampu bermain sebagai bek kanan maupun gelandang sayap. Saat ini ia bermain untuk AS Roma di Italia. Kecepatan dan umpan silangnya bisa menjadi senjata mematikan, ditambah dengan pengalamannya yang sudah mengoleksi 40 caps dan mencetak satu gol untuk timnas.
4. Abdullah Radif
Masih berusia muda, namun Radif sudah menjadi bagian dari tim utama Arab Saudi. Saat ini ia bermain di klub Al-Ettifaq, dengan status pinjaman dari Al-Hilal. Pemain bertinggi 1,87 meter ini dikenal gesit dan punya kemampuan olah bola yang baik. Ia sudah tampil dalam 18 laga bersama timnas dengan torehan dua gol.
5. Ali Al-Bulayhi
Pemain belakang berpengalaman ini dikenal karena gaya bermainnya yang keras dan sering memprovokasi lawan. Bermain untuk klub Al-Ahli SFC, ia sudah mencatat 51 caps dan dua gol bersama Arab Saudi. Keberadaannya di lini belakang bisa mengganggu ritme permainan lawan.
Tantangan dan Harapan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Langkah Timnas Indonesia di putaran keempat ini bukan sekadar tentang mengejar tiket ke Piala Dunia. Ini juga menjadi ajang pembuktian kualitas dan konsistensi skuad Garuda di panggung sepak bola Asia. Apalagi, kemenangan atas Arab Saudi di pertemuan terakhir menjadi modal mental yang sangat kuat.
Pelatih Patrick Kluivert diharapkan bisa meramu strategi terbaik untuk memaksimalkan dua laga krusial nanti. Meskipun Irak dan Arab Saudi memiliki sejarah serta kualitas pemain yang lebih mumpuni, semangat juang dan kekompakan Indonesia bisa menjadi pembeda.
Fakta bahwa Indonesia tidak hanya sekadar partisipan, tetapi juga mampu mengimbangi bahkan mengalahkan tim besar, memberi harapan baru bagi publik Tanah Air. Dukungan penuh dari suporter, strategi matang, dan performa puncak para pemain akan sangat menentukan arah perjuangan Garuda di ajang ini.
Baca Juga: AFC Mafia? Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka