Tommy St Jago Ungkap Alasan Batal Bela Timnas Indonesia: Proses Naturalisasinya...

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 10:46 WIB
Tommy St Jago Ungkap Alasan Batal Bela Timnas Indonesia: Proses Naturalisasinya...
Tommy St Jago Ungkap Alasan Batal Bela Timnas Indonesia: Proses Naturalisasinya Sulit. [Dok. IG Tommy St Jago]

Suara.com - Teka-teki mengenai masa depan Tommy St. Jago bersama Timnas Indonesia akhirnya terjawab sudah, dan kabar ini mungkin akan mengecewakan banyak penggemar.

Sang pemain secara terbuka mengungkapkan alasan mengapa ia mengurungkan niat atau batal memperkuat skuad Garuda. Proses naturalisasi yang sulit menjadi penghalang utama.

Bek tengah berkualitas Eropa yang kini membela klub Belgia, KV Mechelen, tersebut blak-blakan mengenai situasinya.

Ia menegaskan bahwa meski memiliki darah Indonesia, proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan sangat rumit karena terganjal aturan FIFA.

Alasan utamanya adalah status kelahiran kakek dan neneknya. Dalam sebuah wawancara, Tommy St. Jago mengonfirmasi bahwa akar permasalahannya ada pada detail garis keturunan yang menjadi syarat mutlak dari FIFA

"Saya memang memiliki beberapa akar Indonesia, tetapi kakek-nenek saya tidak lahir di sana," kata Tommy St. Jago dikutip dari media Belanda, Soccernews.nl, pada Senin (21/7/2025).

Pemain keturunan Rp17 miliar,  Tommy St Jago bersanding dengan Jay Idzes. (Instagram/@tommystjago)
Pemain keturunan Rp17 miliar, Tommy St Jago bersanding dengan Jay Idzes. (Instagram/@tommystjago)

Pernyataan ini menjadi kunci dari semua spekulasi yang beredar. Aturan FIFA menyatakan bahwa seorang pemain dapat dinaturalisasi jika ia, orang tuanya, atau kakek-neneknya lahir di wilayah negara yang ingin ia bela.

Karena kakek-nenek St. Jago tidak lahir di Indonesia, maka jalurnya secara otomatis tertutup.

Ia pun melanjutkan bahwa hal tersebut membuatnya lebih realistis dalam memilih karier internasionalnya.

Baca Juga: Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23

"Hal itu membuat proses naturalisasi menjadi lebih sulit. Itulah mengapa lebih masuk akal untuk memilih Curaçao," tegasnya.

Pengakuan ini secara tak langsung mengakhiri harapan publik sepak bola Tanah Air yang sebelumnya begitu antusias.

Harapan itu sempat membumbung tinggi, terutama setelah melihat sinyal-sinyal positif dari sang pemain.

Salah satu sinyal terkuat adalah keberadaan bendera Merah Putih yang ia sematkan di bio Instagram pribadinya, bersanding dengan bendera Belanda dan Curacao.

Namanya yang sangat kental dengan nuansa lokal juga membuat banyak orang yakin ia memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.

Namun, semua harapan itu kini harus kandas karena terbentur regulasi yang tidak bisa ditawar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI