Suara.com - Elkan Baggott menunjukkan perkembangan positif dalam kariernya setelah dipercaya tampil sebagai starter dalam laga pramusim Ipswich Town melawan Blau-Weis Linz pada 19 Juli lalu.
Kepercayaan ini diberikan langsung oleh manajer Ipswich Town yang pernah menjadi asisten Manchester United era Ole Gunnar Solskjaer, Kieran McKenna.
Dia menurunkan Elkan Baggott sejak menit pertama bersama mayoritas pemain utama tim, termasuk sang kapten Dara O’Shea.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Ipswich Town tersebut, Baggott tampil solid di jantung pertahanan dan memberikan sinyal kuat bahwa dirinya kini mulai diperhitungkan dalam skema utama tim.

Tampil sebagai starter di pertandingan pramusim kompetitif seperti ini menjadi indikasi bahwa Baggott tak lagi sekadar pelapis atau pengisi bangku cadangan.
Meskipun kontraknya sempat berakhir pada Juni 2025, keberadaannya dalam tur pramusim mengisyaratkan bahwa opsi perpanjangan satu musim dalam klausul kontraknya kemungkinan besar telah diaktifkan.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi Baggott untuk menetap di Portman Road dan berjuang mengamankan tempat di skuad utama menjelang musim 2025/2026.
Sebagai produk asli akademi Ipswich, Baggott memang belum sepenuhnya mendapat tempat reguler sejak debut di musim 2020/2021 dan sempat dipinjamkan ke beberapa klub kasta bawah Inggris.

Namun, pengalaman bersama Gillingham, Cheltenham Town, Bristol Rovers, hingga Blackpool memperkaya jam terbangnya dan membentuk mentalitas kompetitif yang dibutuhkan di level Championship.
Baca Juga: Pengorbanan Elkan Baggott Kesampingkan Timnas Indonesia Tak Sia-sia
Usianya yang baru 22 tahun masih memberi ruang besar untuk berkembang, namun waktu untuk membuktikan diri di level tertinggi juga semakin mendesak.
Laga-laga pramusim menjadi panggung penting bagi Baggott untuk mengamankan nasibnya di Ipswich, antara menjadi bagian dari sejarah klub, atau kembali menjalani musim penuh ketidakpastian.
Kontributor : Imadudin Robani Adam