RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4

Rabu, 23 Juli 2025 | 11:47 WIB
RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menutup pintu bakal menaturalisasi pemain keturunan yang bukan berposisi sebagai striker. Ia menjelaskan di posisi bek hingga gelandang, sudah menumpuk sejumlah nama keturunan. (Antara)

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, skuad Garuda berhasil menembus babak keempat Kualifikasi Zona Asia, sebuah pencapaian besar yang mencerminkan kemajuan pesat sepak bola nasional dalam beberapa tahun terakhir.

Perjalanan menuju babak keempat bukanlah hal mudah.

Indonesia harus bersaing sengit di babak kedua melawan tim-tim kuat seperti Irak, Vietnam, dan Filipina.

Berkat kombinasi strategi yang tepat, semangat juang para pemain, serta dukungan penuh dari suporter, Timnas sukses mengamankan posisi runner-up grup dan melaju ke fase berikutnya.

Babak keempat ini akan menjadi medan tempur yang jauh lebih menantang. Format baru yang diterapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 memungkinkan delapan tim dari Asia lolos langsung ke putaran final, sementara dua tim tambahan akan masuk babak playoff.

Dengan peluang yang lebih terbuka dibanding edisi-edisi sebelumnya, PSSI dan seluruh elemen timnas menaruh harapan besar untuk mencatat sejarah baru: lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan, termasuk pembenahan struktur pelatih, peningkatan kualitas latihan, hingga proses naturalisasi pemain keturunan yang memiliki kualitas Eropa.

Timnas kini ditangani pelatih berpengalaman Patrick Kluivert, yang dipercaya mampu membawa skuad Garuda tampil konsisten dan taktis di setiap pertandingan.

Kombinasi pemain lokal, diaspora, dan pemain naturalisasi menjadi kekuatan baru yang siap menggebrak Asia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Kalah, Timnas Indonesia U-23 Era Vanenburg Cetak 3 Rekor Mengerikan

PSSI sadar bahwa mimpi besar ini tidak bisa dicapai dengan cara biasa.

Maka dari itu, setiap langkah dirancang dengan perhitungan matang agar Timnas Indonesia benar-benar siap bersaing di level tertinggi dan tidak hanya menjadi peserta pelengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI