Suara.com - Pemain keturunan Skotlandia, Fergus Tierney tertarik untuk merumput di Indonesia. Bukan buat membela Timnas Indonesia, malainkan tampil di Super League.
Fergus Tierney saat ini tercatat sebagai anggota tim nasional Malaysia. Baru-baru ini ia membela Pasukan Muda Harimau Malaya di ajang Piala AFF U-23 2025.
Sayang, ia tidak bisa membawa tim nasional Malaysia melangkah lebih jauh di ajang tersebut, setelah tersingkir di fase grup.

Saat ditemui oleh awak media sang pemain mengaku kecewa dengan hasil ini. Tetapi, ia ingin skuad muda Harimau Malaya segera bangkit.
“Banyak hal yang harus kami perbaiki. Saya cukup kecewa karena belum bisa mencetak gol,” kata Tierney usai pertandingan.
Sebagai pemain yang sudah merasakan atmosfer stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ia terbuka merumput di Tanah Air.
Jika ada kesempatan Tierney akan mencoba berkarier di Indonesia, tetapi masih belum diketahui kapan terjadi.
",Tentu saja, itu akan jadi kesempatan yang bagus untuk dieksplor,” jelasnya.
“Tapi untuk sekarang, saya masih bersama Sabah FC dan menjalani musim yang bagus. Kita lihat saja nanti,” kata Fergus Tierney.
Baca Juga: Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
Lebih dari itu Tierney memuji kehebohan suporter Timnas Indonesia. Ia angkat topi meski tak terlalu terpengaruh saat bertanding.
“Suporter Indonesia selalu luar biasa. Selalu menyenangkan melihat negara yang mendukung timnasnya seperti itu,” jelas Fergus.
“Ini pengalaman yang bagus bermain di Indonesia. Saya berharap suatu hari nanti bisa kembali ke sini,” ungkapnya.
Ketertarikan Fergus Tierney terhadap sepak bola Indonesia semakin memperkuat magnet Super League sebagai destinasi pemain asing dari kawasan Asia Tenggara.
Dengan atmosfer kompetisi yang terus berkembang dan dukungan suporter yang fanatik, Indonesia dianggap memiliki daya tarik tersendiri bagi pemain muda seperti Tierney.

Meski saat ini masih terikat kontrak dengan Sabah FC di Liga Super Malaysia, potensi kedatangannya ke Indonesia menjadi perbincangan menarik di kalangan pengamat sepak bola regional.