Persija Jakarta Dapat Pemain Buangan Klub Brasil, Siapa?

Suara.com - Operario Ferroviario, klub asa Brasil mengkonfirmasi salah satu pemainnya yaitu Allano Lima dibuang ke Persija Jakarta.

Itu berarti cuma tinggal menunggu waktu saja, Persija mengumumkan kedatangan Lima menjadi salah satu rekrutan anyar.

Operario Ferroviario selaku klub pemilik Allano, telah mengonfirmasi kepindahan sang winger ke tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Sebelumnya memang tim kesayangan Jakmania itu dikaitkan oleh Allano sebelum adanya kepastian dari Operario Ferroviario.

"Operario Ferroviario mengumumkan bahwa striker Allano telah dipindahkan secara permanen ke Persija Jakarta, dari Indonesia, dan tidak lagi menjadi bagian dari skuad hitam putih," tulis pernyataan resmi klub.

Allano Lima telah memperkuat Operario Ferroviario pada awal musim 2025. Ia menjadi bagian penting tim yang berkompetisi di kasta kedua Brasil itu

Meski masa baktinya baru setengah tahun, pemain berusia 30 tahun itu dianggap penting oleh klub, setelah membantu memenangkan gelar Campeonato Paranaense.

Secara keseluruhan dia telah memainkan 22 pertandingan dan berkontribusi dengan mencetak satu gol dan dua assist.

"Allano mengakhiri kariernya bersama klub dengan penampilan yang luar biasa, terutama dengan kemenangan di Campeonato Paranaense 2025," tulis Operario.

Baca Juga: Bang Jampang dari Brasil Bakal Obrak-abrik Super League 2025/2026 Bersama Persija

"Kami berterima kasih kepada sang pemain atas jasanya selama berseragam Fantasma dan mendoakannya agar sukses dalam tantangan kariernya di masa depan," tambah pernyataan klub melalui laman resminya.

Sementara itu, Allano Lima telah berpamitan dengan klubnya melalui akun Instagram pribadinya.

"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada Operario Ferroviario, klub yang menyambut saya dengan tangan terbuka dan merupakan bagian penting dalam perjalanan saya," tulis Allano.

"Saya membawa serta setiap momen, setiap pertandingan, setiap sesi latihan dan terutama dukungan dari para penggemar dan rekan satu tim saya."

"Terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari fase ini. Saya pergi dengan hati yang damai, karena selalu memberikan yang terbaik. Sampai jumpa di masa depan," tutup Allano.

Target Juara

Sekadar informasi, manajemen Persija Jakarta menargetkan gelar juara untuk musim Super League 2025/2026, meski bisa dibilang tim kesayangan Jakmania itu tak jor-joran dalam berburu pemain.

Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.

Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.

Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.

Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.

Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.

Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.

Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.

Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.

Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.

Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.

Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.

Persiapan jelang Super League 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.

Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.

Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.

Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.

Terdekat, Persija akan menggelar launching tim di Jakarta International Stadium (JIS) sekaligus menggelar laga uji tanding melawan Arema FC pada 26 Juli mendatang.