3 Klub Liga Italia Berani Bayar Mahal Jay Idzes, Sttt... Ini Bocoran dari Fabrizio Romano

Suara.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah berada dalam sorotan tajam dunia sepak bola Eropa. Salah satu pakar transfer terpercaya, Fabrizio Romano, mengungkap bahwa tiga klub papan atas Serie A, yaitu Genoa, Sassuolo, dan Udinese sedang bersaing untuk mendapatkan jasa Jay Idzes.

Dalam dunia transfer pemain, kabar ini tentu menjadi perkembangan penting yang dinanti oleh pencinta Jay Idzes, Timnas Indonesia, dan transfer pemain Serie A.

Romano menjelaskan bahwa ketiga klub tersebut menunjukkan minat serius terhadap sang bek setelah performanya yang konsisten musim lalu bersama Venezia.

Ia juga menambahkan bahwa nilai transfer yang diminta oleh klub asal Jay Idzes, yakni lebih dari 10 juta euro, menjadi salah satu tantangan utama dalam kesepakatan ini.

Bagi para pecinta sepak bola Indonesia, kabar ini menjadi sinyal positif bahwa Jay Idzes kian diakui secara global.

Fabrizio Romano Puji Kualitas Jay Idzes dan Soroti Performa Musim Lalu

Menurut Fabrizio Romano, Jay Idzes adalah pemain yang cukup sering dipandang sebelah mata, padahal secara kualitas ia layak untuk tampil di level yang lebih tinggi.

Pandangan Romano menjadi menarik, mengingat analis sepak bola asal Italia ini dikenal tajam dalam menilai performa pemain.

Dalam pernyataannya, Romano menegaskan bahwa ia menantikan siapa di antara Genoa, Sassuolo, dan Udinese yang berhasil memenangkan perburuan Jay Idzes di bursa transfer musim panas 2025.

Performa apik Jay Idzes di musim 2024/2025 bersama Venezia memang telah mencuri perhatian. Tak heran jika klub-klub Serie A mulai berebut mendapatkan tandatangannya.

Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Penghalang Jay Idzes Tinggalkan Venezia FC

Dalam konteks transfer pemain Serie A, nama Jay Idzes kini bersaing dengan pemain-pemain belakang lainnya yang memiliki statistik dan performa stabil.

“Ya Genoa, Sassuolo dan Udinese ketiga klub itu tertarik saat ini kepada Jay Idzes. Venezia meminta lebih dari 10 juta euro dan ini bukan kesepakatan yang murah,” kata Fabrizio Romano.

Tawaran Genoa Ditolak, Harga Lebih dari 10 Juta Euro Jadi Batas Awal

Genoa, yang sebelumnya disebut berada di posisi terdepan dalam negosiasi, kini harus menerima kenyataan pahit setelah tawaran mereka ditolak oleh Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli.

Seperti dilansir Tutto Venezia Sport, Antonelli menganggap nilai tawaran yang diajukan Genoa tidak cukup untuk membuka diskusi lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa harga transfer Jay Idzes menjadi batu sandungan utama dalam kepindahannya ke Serie A.

Keputusan Venezia ini juga memberi isyarat bahwa mereka belum ingin melepas Jay Idzes dengan harga murah. Dengan demikian, klub-klub peminat harus bersiap mengajukan proposal yang lebih tinggi. Situasi ini membuat negosiasi transfer pemain Serie A menjadi lebih kompleks dan menantang.

Tak hanya tiga klub Serie A, sejumlah klub besar Eropa lain juga dikabarkan tertarik dengan Jay Idzes. Fiorentina dan Bologna dari Italia, Lille dari Prancis, serta Aston Villa dari Inggris termasuk dalam daftar klub yang mengamati situasi bek Timnas Indonesia tersebut.

Hal ini membuktikan bahwa minat terhadap Jay Idzes tidak terbatas pada Italia saja, tetapi telah menyebar ke pentas bursa transfer internasional.

Meski demikian, belum ada tawaran konkret dari klub-klub di luar Italia yang dikonfirmasi. Sampai saat ini, proses negosiasi yang paling aktif memang masih berpusat di lingkungan Serie A. Fakta ini memperkuat posisi Jay Idzes sebagai salah satu pemain Indonesia yang bersinar di Eropa.

Apabila tidak ada kesepakatan yang tercapai, Jay Idzes kemungkinan besar akan tetap bertahan di Venezia dan bermain di Serie B pada musim depan. Bertahan di kasta kedua sepak bola Italia tentu membuat Jay Idzes memiliki peluang bermain yang lebih banyak.

Namun demikian, dari sudut pandang pengembangan karier, tampil di liga utama seperti Serie A jelas memberikan tantangan dan peluang lebih besar.

Para penggemar sepak bola di Indonesia tentunya berharap agar Jay Idzes segera mendapat klub baru di Serie A. Bermain di kompetisi tertinggi Italia bisa meningkatkan pengalaman serta kualitas bermainnya, yang pada gilirannya memberikan dampak besar bagi performa Timnas Indonesia.

Potensi Jay Idzes Bersaing di Klub Serie A Dinilai Cukup Besar

Dengan usia yang masih 25 tahun, Jay Idzes masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkembang. Sebagai bek tengah, ia dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang baik dan tangguh dalam duel udara.

Melihat kebutuhan klub-klub Serie A akan bek modern yang kuat secara fisik namun tetap cerdas secara taktik, Jay Idzes dinilai cocok untuk bersaing memperebutkan satu tempat utama di lini belakang klub top Italia.

Dalam konteks transfer pemain Serie A, Jay Idzes adalah prospek yang menguntungkan. Selain usianya yang masih produktif, nilai komersial dari pemain asal Asia Tenggara seperti dia juga memberi nilai tambah tersendiri bagi klub.

Saat ini, perhatian banyak pihak tengah tertuju pada perkembangan transfer Jay Idzes. Apakah dia akan tetap bertahan di Serie B bersama Venezia, atau berhasil menembus panggung Serie A yang lebih kompetitif?

Yang pasti, harga transfer tinggi dan minat sejumlah klub papan atas membuat bursa transfer musim panas ini semakin dinamis.

Langkah selanjutnya ada di tangan manajemen klub yang berminat dan keputusan akhir Venezia sebagai pemilik kontrak sang pemain.

Bagi publik Indonesia, melihat Jay Idzes berlaga di Serie A akan menjadi kebanggaan tersendiri dan menunjukkan peningkatan kualitas pemain Indonesia di kancah Eropa.