Suara.com - Spekulasi mengenai naturalisasi pemain kembali menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta Timnas Indonesia. Nama Thijs Dallinga, penyerang milik Bologna di Serie A, disebut-sebut menjadi calon penggawa Garuda berikutnya yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Rumor ini pun menimbulkan berbagai reaksi di media sosial, terutama karena kebutuhan tim terhadap sosok striker mumpuni.
Kabar ini muncul seiring dengan kabar cederanya Ole Romeny, pemain keturunan yang sebelumnya tampil impresif di ajang Piala Presiden.
Dengan absennya Romeny, publik menilai Thijs Dallinga dapat menjadi alternatif penting. Wacana ini memunculkan ekspektasi besar pada proses naturalisasi pemain yang sedang dijajaki oleh PSSI, terutama dalam masa kepemimpinan Erick Thohir.
Sosok Dallinga Dibahas di Media Sosial, Potensi Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
![Kolase Mauro Zijlstra dan Ole Romeny [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/16/66228-mauro-zijlstra-dan-ole-romeny.jpg)
Pembahasan seputar Thijs Dallinga semakin mengemuka setelah beberapa akun media sosial menyinggung peluang sang pemain bergabung dengan Timnas Indonesia lewat proses naturalisasi pemain.
Salah satunya akun @halofooty yang menyebut Dallinga akan masuk radar PSSI bersama Mauro Zijlstra. Hal ini dinilai menjadi jawaban atas kekosongan lini depan Garuda pasca cedera Romeny.
Dalam ulasannya, akun tersebut menyebut bahwa Dallinga tampil dalam 31 pertandingan di Serie A musim lalu, mencatatkan tiga gol dan tiga assist.
Catatan ini dinilai cukup potensial untuk menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia jika PSSI benar-benar merekrutnya. Namun, Erick Thohir belum mengonfirmasi isu ini secara terbuka.
"Setelah Mauro Zijlstra digadang-gadang akan masuk daftar yang akan dinaturalisasi, muncul nama penyerang Bologna Thijs Dalinga yang diproyeksikan akan masuk timnas Garuda guna menambal lubang yang ditinggalkan Ole Romeny akibat cedera." tulis akun itu
Baca Juga: Piala AFF U-23 2025: Vietnam Sabet Gelar Juara usai Taklukkan Timnas Indonesia
"Musim lalu striker berusia 24 tahun ini bermain 31 kali dan mencetak 3 gol 3 assist di Serie A"

Erick Thohir Enggan Berkomentar Sebelum Proses Resmi Masuk ke PSSI
Saat diminta tanggapan oleh awak media, Erick Thohir mengambil sikap hati-hati terkait proses naturalisasi pemain. Ia menegaskan bahwa belum ada dokumen formal yang masuk ke PSSI terkait nama Thijs Dallinga, sehingga belum layak untuk diumumkan ke publik.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas lembaga jika pada akhirnya proses batal.
Pernyataan ini sejalan dengan pendekatan yang telah diterapkan PSSI dalam proses naturalisasi pemain sebelumnya. Menurut Erick, terlalu cepat membocorkan informasi bisa berdampak negatif, termasuk mempermalukan federasi jika terjadi ketidaksesuaian.
Oleh karena itu, meskipun antusiasme publik tinggi terhadap Timnas Indonesia, ia memilih untuk menunggu perkembangan resmi.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari PSSI, nama Thijs Dallinga tetap menjadi bahan diskusi karena reputasinya di Serie A.
Sebagai penyerang muda yang aktif di liga top Eropa, banyak yang percaya ia bisa memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia jika proses naturalisasi pemain berjalan lancar.
Apalagi Garuda tengah mencari sosok predator tajam untuk laga-laga mendatang.
Performa Dallinga yang stabil bersama Bologna menjadi nilai tambah dalam bursa spekulasi ini. Dukungan terhadap naturalisasi Dallinga pun datang dari berbagai kalangan pengamat yang menginginkan Erick Thohir segera mengambil langkah konkret.
Namun hingga kini, kejelasan soal status pemain keturunan itu belum disampaikan ke publik oleh PSSI.
Desakan publik melalui media sosial terhadap PSSI untuk segera mengambil tindakan terhadap Thijs Dallinga tak bisa diabaikan.
Banyak netizen dan pengamat sepak bola nasional menganggap proses naturalisasi pemain perlu dipercepat, terutama untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Dalam konteks ini, peran Erick Thohir dianggap sangat krusial.
Mereka menilai bahwa Dallinga bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ole Romeny. Terlebih, mengandalkan penyerang lokal saja belum cukup efektif untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak. Namun semua kembali pada keputusan internal PSSI, yang masih memilih bungkam dalam hal ini.
Hati-hati Adalah Sikap Bijak Erick Thohir dalam Proses Naturalisasi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam wawancara di kanal resmi federasi menyampaikan bahwa semua proses perekrutan naturalisasi pemain harus melewati tahapan formal.
Ia tidak ingin terburu-buru mengumumkan nama Thijs Dallinga ke publik sebelum adanya kepastian administratif. Sikap ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab dan kehati-hatian dari pemimpin organisasi.
Menurut Erick, menyampaikan informasi setengah matang bisa menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, meskipun sorotan terhadap Timnas Indonesia semakin besar, ia menegaskan bahwa segala keputusan harus berbasis pada dokumen resmi. Sampai dokumen Thijs Dallinga masuk ke PSSI, ia memilih tidak berkomentar lebih jauh.
PSSI yang kini dipimpin oleh Erick Thohir terus menekankan pentingnya menjaga integritas dalam segala proses, termasuk naturalisasi pemain.
Karena itu, publik diminta untuk bersabar menunggu kepastian apakah Thijs Dallinga benar-benar akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Apalagi proses ini menyangkut reputasi federasi di mata internasional.
Ketika rumor menguat dan desakan semakin deras, PSSI tetap menegaskan bahwa pengumuman hanya akan dilakukan jika semua dokumen telah lengkap dan sesuai prosedur. Hingga saat itu tiba, semua pihak diimbau untuk tetap menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas terkait.