Suara.com - Dari Shin Tae-yong sampai dengan Gerald Vanenburg ternyata masih belum ada yang bisa geser Indra Sjafri menduduki tahta sebagai pelatih yang sukses membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23.
Sejak pertama kali dijalankan, Timnas Indonesia U-23 tiga kali berlaga di final Piala AFF U-23, namun baru sekali jadi kampiun.
Tepatnya pada edisi 2019 saat Timnas Indonesia U-23 saat itu masih U-22 dilatih oleh Indra Sjafri. Mereka mengalahkan Thailand dalam partai final yang berlangsung di Kamboja.
Ketika itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1 lewat gol Osvaldo Haay dan Sani Rizki Fauzi. Setelah gelar juara tersebut, tim Merah Putih tidak lagi pernah mengangkat trofi.
Meski empat tahun setelah keberhasilan itu, Timnas Indonesia U-23 racikan Shin Tae-yong sukses melenggang ke partai final.
Timnas Indonesia U-23 saat itu lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik, lalu menggasak tuan rumah Thailand dengan skor 3-1. Namun di final, kalah dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 melawan Vietnam di waktu 120 menit.
Vietnam menang dengan skor 6-5 di babak penalti. Ernando Ari saat itu gagal melakukan eksekusi yang membuat tim Merah Putih harus tertunduk lesu.
Padahal, skuad Timnas Indonesia U-23 saat itu bisa dikatakan dihuni pemain-pemain terbaik. Nama-nama seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan ada di dalam tim ini.
Lagi-lagi dengan menggunakan jasa pelatih asing, Timnas Indonesia U-23 gagal mengangkat trofi Piala AFF U-23 2025. Mirisnya pada edisi kali ini berlangsung sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Jens Raven Usai Jadi Top Skor Piala AFF U-23 2025
Pelatih Gerald Vanenburg sempat membawa harapan setelah di laga pertama Grup A melawan Brunei Darussalam menang dengan 8-0. Meski di laga kedua harus susah payah menumbangkan Filipina.
Hasil imbang 0-0 di matchday ketiga cukup mengantarkan tim Merah Putih ke semifinal berhadapan dengan Thailand. Melawan Thailand pun mereka mampu menang melalui drama penalti.
Sayang di final Garuda Muda harus mengakui kehebatan Vietnam. Timnas Indonesia U-23 tak berdaya ditekan sehingga kalah tipis 0-1.
Catatan tersebut membuktikan kualitas pelatih lokal tak kalah dari juru formasi impor. Sebab, baru Indra Sjafri seorang yang bisa menjadi juara di Piala AFF U-23.