Alasan Timnas Indonesia Jarang Away, Erick Thohir Akui Cari Keuntungan

Minggu, 03 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Alasan Timnas Indonesia Jarang Away, Erick Thohir Akui Cari Keuntungan
Ketua Umum PSS Erick Thohir mengungkap alasan kenapa pihaknya jarang merancang laga tandang uji coba buat Timnas Indonesia.. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Ketua Umum PSS Erick Thohir mengungkap alasan kenapa pihaknya jarang merancang laga tandang uji coba buat Timnas Indonesia.

Salah satunya adalah mencari keuntungan dari segala sisi.

Adapun Timnas Indonesia memang nyaris tak pernah melakoni laga tandang saat kalender FIFA matchday. Skuad Garuda baru bertandang ketika melakoni partai resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hal ini bukan di era kepemimpinan Erick Thohir saja, tapi saat PSSI dipimpin oleh Mochamad Iriawan sudah dilakukan.

Beberapa laga persahabatan di luar ajang resmi yaitu melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kemudian beberapa partai sempat digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, seperti melawan Palestina dan Turkmenistan.

Timnas Indonesia sekali melakoni partai persahabatan melawan Argentina di Stadion Utama GBK. Di luar itu semua ada tujuan lain dari PSSI.

"Pilihan saja (main kandang). Timnas putri sering bermain di luar negeri," kata Erick Thohir dilansir dari kanal YouTube Liputan6.

"Memang kebetulan pada tertarik bermain di sini. Mungkin gara-gara kita mengundang Argentina, jadi pengin coba di sini."

"Banyak tim-tim itu juga ingin merasakan atmosfer Indonesia. Lihat saja bagaimana banyaknya YouTuber, influencer, orang asing, kalau Timnas Indonesia, pada datang bikin konten sekarang," jelasnya.

Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert dalam Tekanan usai Elkan Baggott Menggila di Pramusim

Kepopuleran Timnas Indonesia di mata dunia tentu menjadi keuntungan tersendiri. Ekonomi masyarakat Tanah Air bisa terbantu dengan hadirnya sosok asing.

"Nah, ini kan bagus, ya, ketika kita membangun sepak bola ini, ekonomi sepak bola nasional juga dibangun, loh," jelasnya.

"Coba kalau kita ngomong bola sekarang, oh, ratingnya tinggi. Coba ngomong yang lain. Artinya kan apa? Ini ekonomi yang bagus," ungkap lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut.

Adapun Timnas Indonesia akan terdekat akan melakoni ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Skuad Garuda berada satu grup bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner up harus berjuang lagi dari ronde kelima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI