Suara.com - Bek PSM Makassar dan Timnas Indonesia U-20, Sulthan Zaky dipinjamkan ke klub Liga Kamboja, MOI Kompong Dewa FC.
Kabar soal Sulthan Zaky dipinjamkan ke klub Liga Kamboja ini dibagikan PSM Makassar lewat unggahan akun Instagram resmi, Sabtu (2/8/2025).
PSM Makassar pun berharap Sulthan Zaky bisa terus berkembang dan berkontribusi untuk klub barunya selama peminjaman.
Karier Sulthan Zaky memang cukup unik, karena sosoknya lebih sering bermain di tim nasional ketimbang untuk PSM Makassar.
Mulai dari Timnas U-16 pada 2022-2023, namanya bahkan masuk skuad Piala Dunia U-17 2023 asuhan Bima Sakti.
Zaky juga sempat dipanggil memperkuat timnas senior untuk tampil di Piala AFF 2024, meski hanya sebagai cadangan.
Sedangkan di level klub, penampilan Zaky bisa dihitung dengan jari dan jumlah menit bermainnya tidak signifikan.
Beralih ke klub Liga Kamboja, seperti apa MOI Kompong Dewa FC hingga membuat PSM Makassar rela meminjamkan Zaky.
Publik tentu juga penasaran mengapa klub Kamboja ini memiliki embel-embel nama 'Dewa' di dalamnya.
Baca Juga: Siapa Sulthan Zaky? Pemain Timnas Indonesia yang Abroad ke Kamboja
Profil MOI Kompong Dewa FC
Siapa sangka klub ini sebelumnya dimiliki Kementerian Dalam Negeri Kamboja, dulunya bernama Ministry of Interior FA.
Barulah pada musim panas 2025, MOI Kompong Dewa FC mengakuisisi klub tersebut dan tampil di Liga Kamboja 2025.
Menilik lebih jauh ke belakang, klub ini pernah memiliki identitas Nokorbal Cheat hingga National Police Commisary.
Lantas mengapa ada nama 'Dewa' di dalamya? Usut punya usut, ternyata bos klub ini adalah orang Indonesia,
Pada Juni 2025 lalu, banyak media Kamboja melaporkan jika klub ini telah dimiliki orang Indonesia, Kevin Hardiman.
Kevin Hardiman sendiri merupakan mantan CEO Dewa United pada 2021, tak heran jika nama 'Dewa' kembali dipakai lagi.
Selama berdiri, klub ini telah meraih satu gelar juara, Cambodian Cup Winner pada musim 2013-2014.
Barulah pada musim 2023-2024 mereka promosi ke kasta tertinggi Liga Kamboja, hingga saat ini diakuisisi orang Indonesia.
Kontributor: Eko