Serie A Liga Italia 2025/26: Transfer Jay Idzes dan Peta Kekuatan Baru

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:28 WIB
Serie A Liga Italia 2025/26: Transfer Jay Idzes dan Peta Kekuatan Baru
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes resmi melanjutkan karier ke klub Sassuolo [Instagram Jay Idzes]

Suara.com - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A, secara resmi telah mengumumkan kalender musim 2025-2026.

Musim yang dinanti-nantikan ini akan dimulai pada 24 Agustus 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 24 Mei 2026.

Pengumuman ini memberikan kepastian bagi klub dan para penggemar untuk mempersiapkan diri menyambut 38 pekan pertandingan yang sengit.

Meski tanggal sudah ditetapkan, detail mengenai jam kick-off untuk setiap pertandingan akan diumumkan lebih lanjut.

Pekan pertama akan menyajikan laga menarik yang langsung menguji para kontestan.

Sang juara bertahan, Napoli, akan memulai kampanye mereka dengan bertandang ke markas tim promosi, Sassuolo.

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes resmi melanjutkan karier ke klub Sassuolo [Instagram Jay Idzes]
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes resmi melanjutkan karier ke klub Sassuolo [Instagram Jay Idzes]

Di sisi lain, Inter Milan, yang musim lalu finis sebagai runner-up, akan memulai perjuangan mereka dengan menjamu Torino di kandang.

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian awal yang penting bagi kedua tim.

Tim peringkat ketiga musim lalu, Atalanta, akan berhadapan dengan tim promosi lainnya, Pisa.

Baca Juga: Gabung Crystal Palace, Mees Hilgers Kubur Mimpi Ikuti Jejak Ryan Giggs

Sementara itu, Juventus akan memulai musim baru mereka dengan menghadapi Parma.

AS Roma juga akan melakoni laga penting di pekan pembuka. Mereka dijadwalkan untuk bertemu dengan Bologna dalam pertandingan yang sarat gengsi.

Selain jadwal Serie A, otoritas liga juga telah merilis jadwal untuk kompetisi Piala Italia.

Ajang ini akan dimulai lebih awal, yaitu pada 10 Agustus 2025, dengan partai final yang akan digelar pada 13 Mei 2026.

Presentasi jadwal ini dilakukan dalam sebuah acara festival di Teatro Regio, Parma. Acara ini dihadiri oleh para petinggi liga, termasuk Presiden Serie A, Ezio Simonelli, dan CEO, Luigi De Siervo.

Di tengah persiapan musim baru, bursa transfer musim panas menjadi sorotan utama, terutama bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.

Salah satu berita terbesar datang dari kepindahan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, ke Sassuolo.

Jay Idzes resmi pindah dari Venezia, klub yang terdegradasi musim lalu, dan tetap bertahan di kompetisi Serie A.

Transfer ini bukan sekadar kepindahan biasa, melainkan sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia.

Dengan nilai transfer yang mencapai Rp 151,5 miliar ditambah bonus, Jay Idzes kini resmi menyandang status sebagai pemain Indonesia termahal dalam sejarah.

Nilai ini menunjukkan betapa besar kepercayaan yang diberikan Sassuolo terhadap kemampuannya.

Kepindahannya juga disertai dengan lonjakan gaji yang sangat signifikan.

Idzes dilaporkan akan menerima gaji sebesar 1,1 juta euro per tahun, atau setara dengan Rp 20,83 miliar.

Angka ini merupakan peningkatan hampir empat kali lipat dari gajinya di Venezia.

Kenaikan gaji tersebut dianggap sepadan dengan performa konsistennya sepanjang musim 2024-2025.

Momen perkenalannya di Sassuolo pun menjadi sangat istimewa dan mencuri perhatian.

Dalam acara penandatanganan kontrak, Jay Idzes terlihat mengenakan jam tangan mewah Rolex GMT Master II "Sprite".

Jam tangan tersebut ternyata merupakan hadiah spesial dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Hal ini menambah sentuhan personal dan kebanggaan nasional pada momen transfer tersebut.

Meskipun tampil solid dan menjabat sebagai kapten, Idzes tidak mampu menyelamatkan Venezia dari jerat degradasi pada musim lalu.

Namun, performa individunya yang mengesankan sukses menarik minat banyak klub Serie A.

Selama musim 2024-2025 bersama Venezia, ia tampil dalam 36 pertandingan. Dalam laga-laga tersebut, ia berhasil meredam pergerakan penyerang-penyerang top seperti Romelu Lukaku dan Alvaro Morata.

Di klub barunya, Sassuolo, Jay Idzes langsung menempati posisi teratas dalam hal nilai pasar di antara para bek lainnya.

Valuasinya melampaui rekan-rekan setimnya, menunjukkan ekspektasi tinggi yang disematkan kepadanya.

Kisah transfer Jay Idzes menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi kompetisi Eropa.

Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak talenta muda di tanah air.

Sementara Sassuolo memperkuat lini pertahanan mereka, klub-klub raksasa lainnya juga sibuk mempersiapkan diri.

Inter Milan, salah satu penantang utama gelar, terlihat aktif di bursa transfer dan laga pramusim.

Inter menjalani agenda pramusim yang relatif singkat karena harus berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Dunia Antarklub 2025.

Salah satu laga uji coba penting mereka adalah melawan Monza pada 13 Agustus 2025.

Dalam laga pramusim sebelumnya, tim asuhan pelatih baru Cristian Chivu berhasil meraih kemenangan 2-1 atas AS Monaco.

Kemenangan ini menjadi modal positif untuk membangun kepercayaan diri tim.

Manajemen Inter telah berhasil mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat skuad musim 2025/2026.

Para rekrutan anyar tersebut adalah Luis Henrique, Yoan Bonny, Petar Sucic, dan Nicola Zalewski.

Laga uji coba melawan Monza menjadi kesempatan bagi pelatih untuk memadukan para pemain baru dengan kerangka tim yang sudah ada.

Kekompakan tim menjadi kunci utama dalam menyongsong musim yang panjang.

Klub besar lainnya, Juventus, juga memiliki dinamika tersendiri di bursa transfer.

Klub asal Turin ini tengah berupaya membangun kembali skuad di bawah arahan manajer Igor Tudor.

Salah satu talenta muda yang bersinar di Juventus adalah Nicolò Savona. Berkat penampilan gemilangnya, ia berhasil menembus tim utama dan menjadi salah satu bek muda paling menjanjikan di Italia.

Kiprahnya yang meroket tak lepas dari peran pelatih sebelumnya, Thiago Motta, yang memberinya kesempatan debut.

Konsistensi dan ketenangannya di lapangan bahkan membuatnya sempat menggeser pemain senior, Danilo.

Meskipun Savona dianggap sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub, kondisi keuangan Juventus bisa mengubah segalanya.

Klub dilaporkan bersedia melepas sang pemain jika ada tawaran signifikan yang masuk.

Dana yang dihasilkan dari penjualan Savona dapat digunakan untuk memfasilitasi transfer pemain lain yang dibutuhkan oleh Igor Tudor.

Ini adalah sebuah dilema antara mempertahankan aset masa depan dan kebutuhan tim saat ini.

Realitas keuangan dalam sepak bola modern seringkali memaksa klub mengambil keputusan sulit.

Nasib Nicolò Savona di Juventus menjadi salah satu plot menarik untuk diikuti menjelang penutupan bursa transfer.

Kembalinya Parma dan Pisa ke Serie A juga menambah warna persaingan. Tim-tim promosi seringkali memberikan kejutan dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dengan semua dinamika transfer, jadwal yang telah dirilis, dan persiapan intensif di masa pramusim, Serie A Liga Italia musim 2025/2026 menjanjikan persaingan yang lebih ketat dan menarik.

Para penggemar sepak bola di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, memiliki banyak alasan untuk antusias menantikan setiap pekannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI