Kehadiran Shin di masa lalu memberi dampak signifikan pada perkembangan pemain muda, sehingga pengamat sepak bola menilai kepergiannya meninggalkan celah pengalaman di Timnas.
Publik dan media pun masih terus menyoroti keputusan PSSI, karena kinerja Shin selama lima tahun menunjukkan konsistensi membangun tim yang kompetitif di ajang internasional.
Dengan fokus pada regenerasi pemain muda, strategi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 dianggap sebagai langkah jangka panjang untuk memperkuat Timnas menjelang SEA Games.
PSSI sendiri diperkirakan akan tetap melanjutkan pengembangan pemain muda, namun sorotan terhadap manajemen tim dan keputusan pemecatan Shin menjadi bahan evaluasi publik.
Shin Tae-yong tetap menjadi figur penting dalam sejarah sepak bola Indonesia dan namanya akan terus diingat karena kontribusinya dalam membentuk tim yang lebih kompetitif di Asia.