Suara.com - Manchester City memulai musim baru Premier League dengan isu panas mengenai masa depan kiper utama mereka, Ederson Moraes.
Penjaga gawang asal Brasil itu dikabarkan tertarik untuk hengkang ke Turki dan bergabung dengan Galatasaray.
Namun, Pep Guardiola menegaskan bahwa Ederson masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang The Citizens.
“Untuk saat ini, Eddy tetap nomor satu. Dia fit dan siap tampil,” ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang laga pembuka Premier League melawan Wolverhampton, Sabtu mendatang seperti dikutip dari The Express.
Rumor kepindahan Ederson muncul setelah media Turki menyebut Galatasaray berusaha keras memboyong kiper 31 tahun itu.
Ederson sendiri disebut cukup terbuka dengan rencana pindah, mengingat kontraknya di Etihad Stadium tersisa satu tahun lagi.
Namun, City dikabarkan enggan melepasnya pada bursa transfer musim panas ini.
Di sisi lain, City justru santer diberitakan tertarik merekrut Gianluigi Donnarumma, kiper yang disebut tidak lagi masuk rencana Paris Saint-Germain.
Rumor ini semakin menguat setelah Manchester Biru menggelontorkan £27 juta untuk membawa pulang James Trafford dari Burnley.
Baca Juga: Alexander Isak Bikin Bos Newcastle United Angkat Bicara: Saya Minta Maaf
Skuad City Terlalu Gemuk
Selain saga Ederson, Guardiola juga menyinggung soal kondisi skuadnya yang saat ini dinilai terlalu gemuk.
City mendatangkan sejumlah nama baru seperti Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, Trafford, serta kiper muda Sveree Nypan.
Meski menyebut pramusim sebagai “surga” karena semua pemain bisa mendapat menit bermain, Guardiola menegaskan situasi akan berbeda begitu kompetisi resmi dimulai.

“Jika terlalu banyak pemain, setiap pekan pasti ada yang ditinggal di rumah. Itu tidak menyenangkan. Kompetisi sehat memang penting, tapi kami juga harus temukan keseimbangan,” katanya.
Beberapa nama besar sudah meninggalkan klub, termasuk Kevin De Bruyne, Kyle Walker, dan Scott Carson.
Jack Grealish juga dipinjamkan ke Everton, sementara talenta muda Vitor Reis dipinjamkan ke Girona.
Meski begitu, daftar pemain yang kemungkinan keluar belum selesai. Stefan Ortega, Kalvin Phillips, hingga James McAtee masih dalam situasi abu-abu.
Persaingan di Bawah Mistar
Kehadiran Trafford menambah persaingan ketat di sektor kiper.
Ederson, meski masih diunggulkan, kini menghadapi tekanan ekstra dengan adanya kiper muda berbakat itu.
Guardiola pun memberi sinyal bahwa rotasi bisa terjadi sepanjang musim.
“Kalau mereka (pemain) bertahan, itu tidak masalah. Tapi mereka juga tahu situasinya. Jika ingin bermain reguler, mungkin di sini bukan tempatnya,” ujar Guardiola menegaskan.
Bagi Ederson, musim ini bisa menjadi penentu. Jika bertahan, ia masih berpeluang besar menjadi andalan City dalam mengejar gelar Premier League dan Liga Champions.
Namun jika akhirnya memilih hengkang, Galatasaray bisa menjadi pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya di Eropa.
Kontributor: M.Faqih