Suara.com - Borneo FC tampil gemilang pada awal musim Super League 2025/2026 dengan mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Tim asuhan Fabio Lefundes langsung memimpin klasemen sementara Super League setelah mengumpulkan sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan.
Posisi ini didapatkan berkat kemenangan tipis atas Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada laga perdana.
Kemenangan berlanjut ketika Borneo FC menaklukkan PSBS Biak dengan skor 1-0 di pekan kedua Super League 2025.
Puncaknya terjadi ketika mereka berhasil menundukkan Persijap Jepara dengan skor meyakinkan 3-1 di pekan ketiga.
Dengan hasil tersebut, Borneo FC mengantongi surplus empat gol yang membuat mereka kokoh di peringkat pertama klasemen Super League 2025.
Sementara itu, Persija Jakarta harus puas berada di posisi kedua klasemen sementara Super League setelah ditahan Malut United 1-1.
Persija sebelumnya mengamankan dua kemenangan beruntun, namun gagal meraih poin penuh di pekan ketiga.
Meski demikian, Persija masih mengoleksi tujuh poin dan unggul selisih gol dibandingkan Arema FC.
Baca Juga: Johnny Jansen Akui Persebaya Lebih Unggul, Bali United Belajar Banyak Hal
Arema FC menyusul di peringkat ketiga klasemen sementara Super League dengan torehan tujuh poin.
Tim Singo Edan memetik hasil dramatis ketika mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 pada pekan ketiga.
Kemenangan tersebut memastikan Arema FC tetap berada di jalur persaingan papan atas Super League 2025.
Selain tiga tim tersebut, Malut United dan PSIM Yogyakarta juga belum terkalahkan hingga pekan ketiga.
Malut United bermain imbang 1-1 dengan Persija Jakarta dan menjaga rekor tanpa kekalahan mereka.
PSIM Yogyakarta juga berbagi angka dengan Persib Bandung lewat hasil imbang 1-1.
Dengan catatan ini, total ada lima tim yang belum tersentuh kekalahan di Super League 2025.
Selain persaingan papan atas, pekan ketiga Super League 2025 juga menghadirkan sejumlah laga menarik.
Semen Padang bermain imbang 1-1 ketika menghadapi PSM Makassar di pertandingan ketat.
Dewa United berhasil menundukkan Persik Kediri dengan skor meyakinkan 3-1 di kandang mereka.
Persebaya Surabaya tampil beringas setelah menaklukkan Bali United dengan skor besar 5-2.
Sementara itu, Madura United hanya mampu berbagi angka 1-1 saat melawan Persita Tangerang.
Hasil ini menegaskan bahwa persaingan Super League 2025 semakin ketat sejak pekan-pekan awal.
Dominasi Borneo FC di awal musim membuat mereka menjadi sorotan utama kompetisi Super League 2025.
Kestabilan lini belakang dan efektivitas serangan menjadi kunci kemenangan beruntun Borneo FC sejauh ini.
Namun, Persija Jakarta dan Arema FC tetap menjadi ancaman serius dalam perebutan puncak klasemen Super League.
Dengan banyaknya hasil imbang yang tercipta, terlihat bahwa persaingan antar klub berlangsung cukup seimbang.
Super League 2025 diprediksi akan terus menghadirkan kejutan karena banyak tim memiliki performa yang tidak bisa diremehkan.
Khusus bagi Borneo FC, pekan-pekan berikutnya akan menjadi ujian untuk mempertahankan tren positif mereka.
Persija Jakarta tentu berusaha bangkit setelah kehilangan poin penting melawan Malut United.
Arema FC juga memiliki momentum positif untuk terus menekan dua tim teratas di klasemen Super League 2025.
Semua tim besar kini dipaksa tampil konsisten jika ingin menjaga peluang bersaing di papan atas.
Pekan berikutnya dipastikan akan menjadi penentu dinamika persaingan Super League 2025/2026.