Kemenangan di pekan pertama melawan AC Milan menjadi pembuktian bahwa mereka tidak hanya menjadi pelengkap kompetisi.
Bagi Emil Audero, kesempatan bermain reguler di Liga Italia menjadi momen penting setelah sebelumnya bersaing ketat di klub-klub Serie A lain.
Perjalanan kariernya sempat diwarnai dengan cedera dan persaingan ketat, namun kini ia menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama Cremonese.
Publik Italia juga menyoroti penampilan Emil Audero yang dinilai matang secara mental dan konsisten menjaga stabilitas tim.
Di luar aspek teknis, kehadiran Emil Audero juga memberi nilai tambah bagi sepak bola Indonesia karena menjadi salah satu pemain keturunan yang tampil di liga top Eropa.
Dengan performa seperti saat melawan AC Milan, ekspektasi terhadap Emil Audero di Serie A musim ini semakin tinggi.
Ke depan, Cremonese akan melanjutkan perjalanan di pekan kedua Liga Italia 2025-2026 dengan menghadapi Sassuolo.
Laga tersebut juga menarik perhatian publik Indonesia karena Sassuolo diperkuat Jay Idzes, rekan Emil Audero di Timnas Indonesia.
Pertemuan dua pemain tim nasional di Serie A menambah warna tersendiri dalam perjalanan sepak bola Indonesia di kancah Eropa.
Baca Juga: DPR RI Setuju Naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, Erick Thohir Angkat Topi
Dari sisi kompetisi, Liga Italia 2025-2026 diprediksi akan berlangsung ketat karena sejumlah klub melakukan perombakan skuad besar-besaran.
Napoli, Como, dan Inter Milan disebut sebagai kandidat kuat peraih gelar, namun tim seperti Cremonese kini mulai diperhitungkan.
Kesuksesan menaklukkan AC Milan di pekan perdana membuat publik menaruh perhatian lebih terhadap performa Cremonese musim ini.
Bagi Emil Audero, konsistensi menjadi kunci agar dirinya terus dipercaya sebagai penjaga gawang utama di Serie A.
Ia berharap dapat menjaga tren positif sekaligus membantu Cremonese meraih hasil maksimal di setiap laga.
Perjalanan panjang musim ini akan menjadi ujian sebenarnya bagi Emil Audero dan rekan-rekan setimnya.