Sisi Lain Nemanja Matic Rekan Anyar Jay Idzes: Dihukum Gegara Tolak Kampanye LGBT

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 23:26 WIB
Sisi Lain Nemanja Matic Rekan Anyar Jay Idzes: Dihukum Gegara Tolak Kampanye LGBT
Sisi Lain Nemanja Matic Rekan Anyar Jay Idzes: Pernah Dihukum Gegara LGBT [Instagram Nemanja Matic]
Kesimpulan
  • Nemanja Matic resmi bergabung ke Sassuolo
  • Matic dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League
  • Di luar lapangan, Matic pernah dihukum lantaran tolak kampanye LGBT

Suara.com - Klub promosi Serie A, Sassuolo, resmi mendatangkan gelandang veteran asal Serbia, Nemanja Matic.

Mantan pemain Chelsea dan Manchester United itu menandatangani kontrak berdurasi satu tahun pada Selasa (26/8/2025), dengan opsi perpanjangan otomatis jika sejumlah target tertentu tercapai.

Matic pun kini jadi rekan anyar bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Kepindahan ini terjadi tidak lama setelah Matic berpisah dengan Olympique Lyon.

Kontraknya bersama klub Ligue 1 Prancis tersebut diputus atas kesepakatan bersama.

Nemanja Matic sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola dunia.

Gelandang bertahan jangkung ini pernah membela Chelsea dalam dua periode berbeda, membantu klub London itu meraih berbagai gelar termasuk Premier League.

Ia juga menjadi bagian penting skuat Manchester United selama lima musim, di mana ketenangan serta visinya di lini tengah kerap jadi pembeda.

Sisi Lain Nemanja Matic

Baca Juga: Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan

Nemanja Matic dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah bermain di Premier League.

Ia gelandang bertahan kidal yang kerap berperan sebagai pemutus serangan lawan.

Dengan postur tinggi besar dan kemampuan membaca permainan, ia menjadi pelindung utama lini belakang sekaligus memberi ruang aman bagi rekan-rekan yang lebih ofensif.

Jose Mourinho, manajer yang sangat mengandalkannya di Chelsea maupun United, pernah berkomentar,

“Saat ini, dia adalah raksasa. Bukan karena ukuran tubuhnya, tapi karena cara dia bermain.” dikutip dari ESPN.

Di luar lapangan, Matic punya kisah yang tak kalah menarik.

Ia berasal dari keluarga dengan akar Macedonia melalui kakek dari pihak ibu.

Adiknya, Uros Matic, juga pernah berkarier sebagai pesepak bola profesional sebelum kini menjadi pelatih di klub Serbia, Jedinstvo Ub.

Matic sendiri sudah berkeluarga dengan Aleksandra, dan pasangan ini dikaruniai tiga anak.

Sejak kecil, ia mengidolakan Roy Keane, sosok legendaris Manchester United yang terkenal keras dan penuh determinasi—cerminan gaya bermainnya sendiri.

Namun, kariernya juga beberapa kali disorot karena sikap pribadi.

Pada 2018, ia menolak mengenakan poppy di seragam saat Manchester United menghadapi Bournemouth.

Keputusan itu menuai kecaman di Inggris. Matic kemudian menjelaskan alasannya, desa kelahirannya di Vrelo pernah jadi sasaran serangan udara NATO pada 1999, sehingga simbol itu baginya punya makna berbeda.

Kontroversi kembali muncul pada Mei 2025, ketika ia bermain untuk Lyon dalam laga melawan Angers bertepatan dengan Hari Internasional Menentang Homofobia, Bifobia, dan Transfobia.

Logo kampanye anti-homofobia di seragamnya terlihat ditutupi, ia pun mendapat hukuman larangan bermain 4 pertandingan.

Kontributor: M.Faqih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?