Voetbal International bahkan menulis, “Klub Enschede [itu] belum menerima Hilgers, yang kontraknya selesai musim ini, bertahan setidaknya selama enam bulan lagi. Menurut direktur teknik Jan Streuer, masih ada opsi dari negara-negara yang membuka peluang. Saat ini belum ada tawaran konkret dari negara-negara tersebut.”
Situasi ini terasa makin pahit karena hanya berselang beberapa jam sebelumnya, rekan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, justru sukses merampungkan kepindahan ke Lille.
Verdonk ditebus 3 juta euro dari NEC Nijmegen dan dikontrak tiga tahun, membuatnya berkesempatan merumput bersama bintang besar seperti Olivier Giroud dan Thomas Meunier.
Sementara Verdonk bersiap mencicipi kerasnya Ligue 1, Hilgers harus menelan kekecewaan karena mimpinya tampil di level elite Eropa kembali tertunda.
Kini, masa depan Hilgers berada di persimpangan. Jika dalam beberapa hari ke depan tak ada klub yang benar-benar serius, besar kemungkinan ia akan bertahan di Twente setidaknya sampai Januari, atau bahkan sampai kontraknya berakhir pada 2025.
Padahal, bek 185 cm itu sudah menunjukkan tekad untuk menjajal tantangan baru di luar Belanda.
Kandasnya transfer ke Brest bukan hanya soal kehilangan kesempatan main di Ligue 1, tetapi juga tertutupnya peluang tampil di Liga Champions musim ini.