Infografis
- Liverpool gagal boyong Marc Guehi di deadline day meski tes medis sudah dilakukan.
- Crystal Palace menahan sang kapten karena gagal mendatangkan pengganti.
- Bursa transfer Januari 2026 jadi penentuan apakah Guehi tetap bertahan atau akhirnya berseragam Liverpool.
Suara.com - Liverpool harus menelan pil pahit pada penutupan bursa transfer musim panas 2025.
Upaya mereka mendatangkan Marc Guehi dari Crystal Palace gagal di detik terakhir, meski proses kepindahan sang bek sebenarnya sudah nyaris tuntas.
Negosiasi kedua klub sejatinya mencapai tahap akhir dengan kesepakatan bernilai £35 juta.
Guehi bahkan disebut sudah menjalani tes medis di London sebagai langkah akhir sebelum merapat ke Anfield.
Crystal Palace sebenarnya sudah menyiapkan skenario jika harus kehilangan sang kapten.
Klub London itu mendatangkan Jaydee Canvot, bek muda berusia 19 tahun asal Prancis, sekaligus berusaha meminjam Igor Julio dari Brighton.
Namun, rencana itu berantakan setelah transfer Igor gagal terealisasi hanya beberapa jam sebelum deadline.
Kondisi tersebut membuat manajer Oliver Glasner enggan melepas Guehi tanpa ada pengganti yang sepadan.
Hasilnya, Guehi tetap bertahan di Selhurst Park, meski segala prosedur kepindahan ke Liverpool sudah berjalan sejauh itu.
Baca Juga: Peta Baru Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Ada yang Pulang Kampung, Ada yang Naik Level di Eropa
Meski gagal di musim panas ini, Liverpool masih punya peluang kedua.
Bursa transfer Januari 2026 diperkirakan bakal jadi momen krusial bagi The Reds jika tetap serius memburu bek berusia 25 tahun itu.
Namun, keputusan besar menanti. Jika Liverpool ingin memperkuat lini belakang di tengah persaingan gelar, mereka mungkin tetap harus menebus biaya transfer.
Padahal, kontrak Guehi akan habis pada akhir musim panas 2026.
Situasi ini mirip dengan kasus Real Madrid saat membayar sekitar £8 juta untuk mendatangkan Trent Alexander-Arnold sebulan lebih awal dari Liverpool.
Langkah itu diambil agar sang pemain bisa langsung bermain di Piala Dunia Antarklub.
