Statistik Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Masalah Utama Garuda Terkuak!

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 09:15 WIB
Statistik Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Masalah Utama Garuda Terkuak!
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ferarri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas U-23 Laos Sonevilay Phetviengsy (kanan) dalam Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-23 dominan dengan 83% penguasaan bola, tapi gagal menang lawan Laos.
  • Garuda Muda melepaskan 25 tembakan, hanya 2 yang tepat sasaran.
  • Lini depan jadi pekerjaan rumah besar jelang dua laga sisa Grup J.

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 0-0 oleh Laos pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), hasil ini terasa mengecewakan karena Garuda Muda tampil sangat dominan sejak menit awal.

Ribuan suporter tuan rumah yang memenuhi stadion pun pulang tanpa selebrasi kemenangan.

Masalah lama kembali muncul: lini depan Indonesia masih belum tajam meski statistik menunjukkan dominasi penuh.

Sejak babak pertama, skuad asuhan Gerald Vanenburg sudah menguasai jalannya laga dengan 70 persen penguasaan bola.

Angka itu bahkan naik jadi 83 persen hingga peluit akhir, berbanding jauh dengan Laos yang hanya 17 persen.

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Kadek Arel Priyatna (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas U-23 Laos Phetdavanh Somsanid (ketiga kiri) dalam Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom]
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Kadek Arel Priyatna (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas U-23 Laos Phetdavanh Somsanid (ketiga kiri) dalam Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom]

Sayangnya, dominasi itu tidak dibarengi efektivitas di depan gawang. Indonesia mencatat 25 kali percobaan tembakan, tapi hanya dua yang benar-benar tepat sasaran.

Laos sendiri praktis tak berbahaya, hanya sekali melepaskan tembakan tanpa menguji kiper lawan.

Perbandingan ini memperlihatkan betapa timpangnya kualitas permainan kedua tim, namun Garuda Muda tetap gagal mencetak gol.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Kesal Finishing Lini Depan Tumpul, Sindir Klub Pemain

Dari sisi kreativitas, Indonesia mampu membukukan 15 peluang tercipta (chances created).

Sementara itu, Laos nihil peluang berarti sepanjang laga. Lagi-lagi, masalah eksekusi akhir membuat dominasi Indonesia terasa sia-sia.

Ketajaman lini serang jelas jadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dibenahi, terutama karena laga kualifikasi masih menyisakan dua pertandingan penting.

Di luar masalah penyelesaian, catatan disiplin jadi sorotan lain.

Timnas Indonesia bermain bersih tanpa menerima satu pun kartu kuning.

Sebaliknya, Laos justru mengantongi tujuh kartu kuning akibat permainan keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?