Suara.com - Timnas Thailand gagal meraih gelar Piala Raja 2025 setelah dikalahkan Irak dengan skor tipis 0-1 di final yang berlangsung pada Minggu (7/9/2025) malam.
Laga ini bukan hanya menyisakan kekecewaan bagi publik tuan rumah, tetapi juga kontroversi akibat insiden keras di penghujung pertandingan.
Momen paling panas terjadi ketika striker Irak, Mohanad Ali, melakukan tekel keras terhadap kapten Thailand, Chanathip Songkrasin.
Aksi tersebut membuat wasit langsung mengeluarkan kartu merah pada menit akhir laga. Kejadian itu menuai reaksi keras dari kubu Thailand, terutama sang pelatih Masatada Ishii.
Dalam wawancara usai pertandingan, Ishii tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia menilai aksi pemain Irak itu tidak mencerminkan semangat fair play.
“Tekel yang menyebabkan kartu merah pemain Irak itu terlalu brutal, terlalu keras, terlalu buruk dan jelek. Saya tidak percaya bahwa permainan seperti ini terjadi di sepakbola internasional. Ini benar-benar tidak cocok untuk pemain sepak bola profesional,” ujar Ishii, dikutip dari media Vietnam, Soha.vn.
Bagi Thailand, kekalahan ini menutup perjalanan mereka di Piala Raja tanpa trofi. Namun, fokus kini beralih ke Kualifikasi Piala Asia 2027 yang berlangsung Oktober mendatang.
War Elephant masih berada di posisi kedua klasemen grup dengan koleksi 3 poin, tertinggal dari Turkmenistan yang memimpin dengan 6 poin.
Sementara itu, Irak yang keluar sebagai juara Piala Raja akan melanjutkan agenda mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada 12 Oktober mendatang, Singa-Singa Mesopotamia dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga penting penyisihan Grup B.
Baca Juga: Thailand Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Senasib dengan Kamboja, Malaysia Keok