Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 12 September 2025 | 16:13 WIB
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
Thiago Motta Out, Igor Tudor Diproyeksi Jadi Pelatih Juventus [Tangkap layar Instagram ipasport_livemedia]
Baca 10 detik
  • Igor Tudor optimistis Juventus bisa bersaing merebut Scudetto 2025/26
  • Tudor menyoroti peran penting Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz
  • Tudor memiliki ikatan emosional kuat dengan Juventus, karena pernah membela klub sebagai pemain dan asisten pelatih

Suara.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan keyakinannya bahwa timnya mampu bersaing untuk merebut Scudetto Serie A 2025/26.

Jelang laga panas melawan Inter Milan akhir pekan ini, Tudor menyebut pertandingan tersebut bukan sekadar soal tiga poin, melainkan duel yang bisa menentukan arah persaingan gelar.

Juventus akan menjamu Inter di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (13/9) malam waktu setempat.

Laga bertajuk Derby d’Italia ini selalu menghadirkan gengsi tinggi, namun Tudor menilai duel kali ini punya bobot lebih besar dari biasanya.

“Ini pertandingan yang nilainya lebih dari tiga poin. Inter adalah tim hebat dengan pemain berpengalaman, tapi kami akan fokus pada kekuatan kami sendiri,” ujar Tudor kepada DAZN Italia.

Prediksi Juventus vs Inter Milan
Prediksi Juventus vs Inter Milan

Meski banyak pihak lebih mengunggulkan Inter Milan dan Napoli dalam perebutan Scudetto musim ini, Tudor tetap optimistis.

Ia mengaku sudah menanamkan semangat juara sejak awal musim kepada skuadnya.

“Tentu saja tim ini bisa bersaing untuk memenangkan liga. Sejak awal saya sudah sampaikan target besar, tapi setelah itu saya tutup pembicaraan soal gelar. Yang penting bukan omongan, melainkan hasil di lapangan,” tegas pelatih asal Kroasia itu.

Salah satu isu besar di Juventus musim panas ini adalah masa depan Dusan Vlahovic.

Baca Juga: Cremonese: Ujung Tombak Jamie Vardy, Tembok Pertahanan Emil Audero, Auto Scudetto?

Striker berusia 25 tahun itu sempat dirumorkan hengkang karena kontraknya menipis, namun akhirnya tetap bertahan.

Tudor memberi apresiasi atas sikap profesional Vlahovic yang tetap fokus meski dihantam isu transfer.

“Situasi kontraknya memang unik, tapi dia masih muda dan punya masa depan panjang. Saya berusaha memberinya dukungan ketika dia butuh, dan ketegasan ketika diperlukan. Dia menunjukkan konsentrasi luar biasa di momen sulit,” jelas Tudor.

Selain Vlahovic, Tudor juga menyinggung rising star Kenan Yildiz.

Menurutnya, pemain muda asal Turki itu punya mentalitas kerja yang sempurna.

“Saya hampir tidak pernah menegur Yildiz di depan tim. Dia selalu melakukan apa yang dibutuhkan, punya motivasi setiap hari, dan itu membuat perbedaan besar,” tambahnya.

Tudor sendiri punya ikatan emosional dengan Juventus. Ia pernah membela klub sebagai pemain dan menjadi asisten Andrea Pirlo sebelum kini dipercaya sebagai pelatih kepala.

“Ini mimpi yang jadi nyata. Saya merasa masih punya utang kepada klub karena karier saya sebagai pemain terganggu cedera. Sekarang, saya ingin memberi yang terbaik sebagai pelatih,” ungkapnya.

Ketika ditanya siapa mantan rekan setim yang paling ingin ia bawa ke skuad saat ini, Tudor menjawab singkat, “Zinedine Zidane. Zizou adalah sepak bola itu sendiri.”

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI