- Emil Audero tampil impresif di laga Verona vs Cremonese dengan melakukan sembilan penyelamatan
- Pelatih Cremonese Davide Nicola memberikan pujian selangit
- Tapi sang pelatih menegaskan bahwa hasil apik ini berkat kerja keras tim bersama
Suara.com - Aksi gemilang Emil Audero dalam laga lanjutan Serie A Italia melawan Verona, Senin (15/9/2025) malam, mendapatkan pujian setinggi langit dari sang pelatih, Davide Nicola.
Dalam laga tersebut, Emil Audero menjadi tembok terakhir bagi Cremonese yang sangat sulit ditembus.
Total, penjaga gawang Timnas Indonesia iini berhasil melakukan sembilan penyelamatan krusial sepanjang 90 menit.
Tanpa aksi jatuh bangunnya, Cremonese kemungkinan besar akan pulang dengan tangan hampa.
Refleks cepat, keberanian, dan pengalamannya berpadu menjadi satu, membuat para penyerang lawan frustrasi.
Berkat performa solidnya, laga tersebut menjadi kali pertama Cremonese meraih hasil imbang musim ini sekaligus menjadi catatan clean sheet perdana bagi kiper keturunan Lombok tersebut.
Menanggapi performa luar biasa anak asuhnya, pelatih Davide Nicola secara terbuka mengakui betapa vitalnya peran Emil bagi tim. Namun, ia tetap menekankan pentingnya kerja kolektif.
"Dia adalah penjaga gawang kami dan dipilih karena kami pikir dia aset penting bagi kami. Akan ada pertandingan lain di mana pemain lain akan tampil baik," ucap Davide Nicola dikutip dari laman resmi klub.
"Audero adalah pemain Cremonese, dia luar biasa dan sangat membantu kami. Malam ini dia menghadirkan nilai tambah, tetapi tidak pernah ada satu orang yang bisa melakukan segalanya sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Hasil imbang ini melengkapi awal impresif Cremonese di Serie A Italia musim 2025/2026.
Sebelumnya mereka sukses menaklukkan AC Milan 2-1 dan Sassuolo 3-2, sehingga bisa nyaman di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga.
Nicola pun mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan oleh seluruh pemainnya, tidak hanya Emil seorang.
"Tentunya saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas apa yang mereka lakukan selama latihan. Kami tahu penampilan kami, potensi kami, dan ajang yang kami hadapi," kata Nicola
"Dalam dua pertandingan terakhir, penampilan kami begitu meyakinkan, tetapi di lain hari, seperti saat ini, kami harus mengekspresikan diri kami secara berbeda."
"Hal terpenting adalah bisa mengubah cara, memahami ada pemain yang harus berada di lapangan untuk bertumbuh. Saya senang dengan semangat yang mereka tunjukkan," pungkasnya.