- AC Milan menunjukkan start sempurna di Serie A 2025/2026 dengan catatan tanpa kehilangan poin, mencetak 11 gol, dan hanya kebobolan satu kali.
- Massimiliano Allegri tetap realistis meski timnya tampil impresif. Ia menekankan bahwa target utama Milan adalah kembali ke Liga Champions,
- Kemenangan atas Napoli menjadi bukti ketangguhan mental Milan. Meski bermain dengan 10 orang akibat penalti, Rossoneri tetap mampu menjaga keunggulan.
Suara.com - AC Milan terus melaju kencang di awal musim Serie A 2025/2026.
Terbaru, tim besutan Massimiliano Allegri berhasil menaklukkan Napoli, juara bertahan sekaligus kandidat kuat peraih Scudetto musim ini.
Meski begitu, Allegri enggan larut dalam euforia kemenangan dan menegaskan target utama tim, kembali ke Liga Champions.
Sejak pekan pertama, Rossoneri belum sekalipun kehilangan poin.
Mereka mencetak 11 gol dan hanya kebobolan satu, itupun lewat penalti di laga kontra Napoli.
Ketangguhan di lini belakang dipadu efektivitas serangan membuat Milan terlihat semakin percaya diri.
Kembalinya Rafael Leao juga menjadi kabar positif. Sang bintang Portugal baru mencatat laga perdananya musim ini melawan Napoli, meski Allegri mengakui kondisi fisiknya belum sepenuhnya bugar.
“Leao masih tertinggal dalam hal kebugaran. Sebenarnya dia bermain terlalu lama, tapi tuntutan pertandingan memaksa. Untungnya, kami punya banyak alternatif di lini depan,” ujar Allegri dikutip dari Milan Sempre.
Meski Milan kini dianggap salah satu pesaing utama Scudetto, Allegri menolak bicara terlalu jauh.
Baca Juga: Momen Cerdas Jay Idzes di Liga Italia: Lewati Pengetahuan Upamecano soal Kick Off Cepat
Baginya, tujuan utama adalah memastikan tiket Liga Champions musim depan.
“Kami masih butuh 64 poin lagi untuk mencapai target. Jadi kami harus melangkah pelan-pelan, menikmati kemenangan, tapi jangan terlalu larut dalam kegembiraan,” tegasnya.
Pelatih berusia 58 tahun itu juga menegaskan Napoli tetap menjadi favorit utama.
“Mereka juara bertahan dan punya kualitas luar biasa. Kami harus terus bekerja step by step untuk meningkatkan diri,” tambahnya.
Laga melawan Napoli juga jadi ujian mental bagi Milan.
Setelah terkena penalti dan harus bermain dengan 10 orang, Rossoneri tetap mampu bertahan solid hingga peluit panjang berbunyi.