- Alisson Becker cedera dan dipastikan absen saat Liverpool hadapi Chelsea.
- Hugo Ekitike juga alami masalah fisik dan diragukan tampil akhir pekan.
- Liverpool kalah 0-1 dari Galatasaray, alami dua kekalahan beruntun era Arne Slot.
Suara.com - Liverpool harus menerima kenyataan pahit usai tumbang 0-1 dari Galatasaray di ajang Eropa, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Tak hanya kalah, The Reds juga kehilangan dua pemain penting: Alisson Becker dan Hugo Ekitike yang mengalami cedera.
Kiper utama Liverpool, Alisson Becker, ditarik keluar pada menit ke-56 di Rams Park setelah terlihat mengalami masalah fisik.
Arne Slot memastikan kiper asal Brasil itu tak akan tampil dalam laga besar melawan Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan ini.
“Tidak pernah positif jika keluar dengan kondisi seperti ini. Anda bisa yakin dia tidak akan main pada Sabtu,” ujar Slot kepada Amazon Prime Video.
Alisson sendiri punya riwayat cedera berulang dalam dua musim terakhir. Musim lalu, ia absen lebih dari dua bulan akibat masalah hamstring.
Satu-satunya gol di laga ini tercipta melalui penalti Victor Osimhen pada babak pertama, setelah wasit menilai Dominik Szoboszlai melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Hugo Ekitike menambah daftar masalah Liverpool. Striker muda itu dipaksa keluar lapangan di babak kedua karena cedera otot.
“Ia merasakan sesuatu ketika harus meraih bola,” kata Slot di konferensi pers.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
“Setelah laga, pemain sering merasa tidak terlalu parah. Tapi berjalan biasa itu berbeda dengan sprint atau menembak bola. Ia bilang tidak bisa lanjut, jadi kami harus menggantinya. Kita lihat nanti bagaimana kondisinya untuk akhir pekan.”
Bagi Slot, kekalahan ini jadi catatan negatif kedua secara beruntun setelah akhir pekan lalu timnya juga tumbang di markas Crystal Palace.
“Lagi-lagi kecewa. Tapi performa kali ini berbeda dari lawan Palace. Babak pertama kami cukup baik, bahkan punya peluang besar untuk unggul,” ucapnya.
Ia menyoroti kecerdikan Galatasaray dalam memanfaatkan situasi di kotak penalti.
“Saya tidak bisa menyalahkan Szoboszlai. Mereka mengubah peluang penalti 20 persen jadi 100 persen, itu sangat pintar.”
Meski begitu, Slot menegaskan Liverpool tidak jauh tertinggal dibanding level musim lalu.
“Kadang jadwal membawa kita ke situasi seperti ini. Bermain di Istanbul bukan hal mudah, lalu kami harus melawan Chelsea di kandang mereka.”
Slot menutup dengan penekanan soal tipisnya margin kekalahan timnya.
“Untuk kedua kalinya kami ada di sisi yang salah. Babak pertama banyak hal positif, tapi babak kedua berjalan berat. Striker mereka jatuh berulang kali, sulit buat kami mendapatkan momentum.”