-
Herve Renard yakin pengalaman Arab Saudi di Piala Dunia 2018 dan 2022 jadi keunggulan utama lawan Indonesia.
-
Ia menilai dukungan suporter dan status tuan rumah akan memberi motivasi besar untuk lolos ke Piala Dunia ketujuh kalinya.
Renard menegaskan timnya sudah berkembang pesat sejak gagal di putaran ketiga dan siap membuktikannya di lapangan.
Suara.com - Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard sesumbar bahwa pengalaman timnya yang sudah teruji di panggung Piala Dunia akan menjadi faktor pembeda saat menghadapi Timnas Indonesia.
Meskipun pada pertemuan terakhir di Jakarta The Green Falcons harus menelan kekalahan 0-2, Herve Renard menegaskan bahwa situasi kini telah berbalik.
Arab Saudi akan menjadi tuan rumah laan Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City Stadium, yang menjadi keuntungan masif bagi timnya.
Pelatih asal Prancis ini secara spesifik menyoroti tradisi dan pengalaman Arab Saudi yang telah berpartisipasi dalam dua edisi Piala Dunia terakhir (2018 dan 2022) sebagai modal mental yang tidak dimiliki oleh lawan-lawannya.
"Kami tahu pentingnya kehadiran tim nasional Saudi di Piala Dunia. Kami telah berpartisipasi dalam edisi 2018 dan 2022 dan lolos dari kandang kami," kata Herve Renard dilansir dari laman Arabic Sport 360.
Herve Renard juga menekankan betapa besarnya antusiasme dan dukungan dari para suporter, yang akan menjadi suntikan motivasi tambahan bagi para pemainnya untuk bisa lolos ke Piala Dunia untuk ketujuh kalinya dalam sejarah.
"Kami menyadari betapa antusiasnya para penggemar untuk melihat tim hijau di Piala Dunia," ujar Renard.
"Jadi kami harus memiliki tekad dan kemauan untuk lolos untuk ketujuh kalinya," sambungnya lagi.
Meskipun gagal mencapai target lolos otomatis di putaran ketiga, Herve Renard merasa timnya telah menunjukkan perkembangan signifikan. Kini ia siap membuktikan kemajuan tersebut di atas lapangan.
Baca Juga: Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
"Saya datang ke sini setahun yang lalu dengan tujuan untuk lolos secara langsung. Tetapi itu tidak terjadi karena kami perlu berkembang dalam beberapa aspek," ucap pelatih asal Prancis ini.
"Kami telah mencapai kemajuan yang baik dalam performa sejak Piala Tel-guk, dan kami harus membuktikannya di lapangan karena kenyataan selalu terlihat di sana," pungkasnya.