- Cape Verde resmi lolos ke Piala Dunia 2026 usai menang 3-0 atas Eswatini.
- Liga Cape Verde terdiri dari 11 divisi di 9 pulau dengan format unik.
- Sepak bola jadi identitas nasional, dari klub tua Mindelense hingga rivalitas klasik Sporting Praia.
Kedua klub ini sering bertemu di final nasional, menciptakan rivalitas klasik yang dikenal dengan sebutan "Derby Atlantik".
Di tingkat regional, tim seperti Académica do Porto Novo juga mencuri perhatian lewat rekor tak terkalahkan selama hampir empat tahun (2012–2016).
Cape Verde di Kancah Afrika
Juara nasional Cape Verde otomatis tampil di Liga Champions CAF, sementara runner-up berhak ke Piala Konfederasi CAF.
Klub seperti Sporting Praia, Boavista Praia, dan Académica do Sal pernah mencicipi atmosfer kompetisi benua hitam, meski masih berjuang menembus babak utama.
Namun, perkembangan sepak bola di negara ini tak bisa dilepaskan dari dukungan masyarakat.
Stadion-stadion seperti Estádio da Várzea di Praia (kapasitas 8.000) dan Estádio Municipal Aderito Sena di Mindelo (12.000) selalu penuh setiap pekan — bukti bahwa sepak bola telah menjadi identitas nasional Cape Verde.
Dari Liga Pulau ke Piala Dunia
Kini, setelah Cape Verde berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya, sorotan dunia mulai mengarah ke negara kepulauan ini.
Baca Juga: Pelatih Irak Ngamuk! Graham Arnold: AFC Anak Emaskan Qatar dan Arab Saudi
Struktur liga yang kokoh, semangat komunitas, dan tradisi panjang sepak bola telah membawa mereka dari lapangan pasir di São Vicente menuju panggung terbesar dunia.
Kontributor: M.Faqih