-
Coach Justin menilai pelatih asal Jepang berpotensi ideal namun hadir dilema pemain keturunan Belanda.
-
Jesus Casas menjadi kandidat kuat karena memiliki rekam jejak sukses melatih Timnas Irak di Asia.
-
PSSI didukung penuh Coach Justin untuk memilih pelatih yang cocok, bahkan jika itu adalah Shin Tae-yong kembali.
Keputusan PSSI dan Arah Masa Depan
Menanggapi nama-nama kandidat seperti Jesus Casas dan kemungkinan pelatih lain, Coach Justin menekankan bahwa faktor kebangsaan pelatih bukan penentu utama melainkan kesesuaian dengan kebutuhan tim.
"Gak masalah dengan siapa pun. Yang penting bermain sesuai dengan kapasitas kita. Mau dia, atau mantan pelatih Vietnam itu (Park Hang-seo), atau pelatih Jepang, oke-oke aja, yang penting kan cocok," kata Coach Justin saat disinggung tentang sosok ideal pengganti Patrick Kluivert.
Coach Justin memberikan contoh nyata bahwa kecocokan dan hasil akhir lebih krusial, menunjuk pada nasib Roberto Mancini yang dipecat Saudi Arabia meski merupakan juara Piala Eropa.
Dia menegaskan, "Tidak penting pelatihnya dari mana dan pelatih cocok-cocok kan, liat aja juara Piala Eropa (Roberto) Mancini dipecat sama Saudi."
Lebih jauh, Coach Justin menyatakan tidak ada masalah jika PSSI memilih untuk meniru langkah Federasi Arab Saudi yang kembali menggunakan jasa pelatih lamanya, merujuk pada potensi kembalinya Shin Tae-yong setelah era Patrick Kluivert.
Setiap keputusan yang diambil oleh PSSI harus didukung, kecuali jika terdapat kebijakan yang tidak rasional; "Bisa aja, gak ada masalah. Gak ada masalah. Kan selalu bilang siapa yang ditunjuk PSSI kita dukung, kalau aneh-aneh baru kita kritik," tutup dia.