-
PSIM Yogyakarta bertekad gusur Persita di Indomilk Arena.
-
Pelatih Van Gastel ingin jaga rekor tiga kemenangan tandang.
-
Ze Valente waspadai perubahan gaya main Persita musim ini.
Kewaspadaan Terhadap Kekuatan Baru Tuan Rumah
Sementara itu, gelandang pengatur serangan andalan PSIM Yogyakarta, Ze Valente, menekankan perlunya mewaspadai permainan yang disuguhkan oleh tim tuan rumah.
Ze Valente mengungkapkan, Persita Tangerang musim ini telah mengalami banyak perombakan signifikan, jauh berbeda dari musim sebelumnya saat mereka berkutat di papan bawah.
Menurut pengamatannya, tim Pendekar Cisadane menunjukkan evolusi yang besar dalam gaya bermain mereka.
“Ya saya tahu Persita dari musim kemarin, dan mereka saat ini merupakan tim yang berbeda, sangat banyak perubahan," kata Ze Valente, mengakui potensi ancaman tuan rumah.
Dia menambahkan, "Mulai dari pelatih dari Spanyol, dan mereka juga suka mengontrol permainan."
Meskipun demikian, playmaker vital PSIM Yogyakarta ini memastikan bahwa kedatangan mereka ke Indomilk Arena bertujuan untuk membawa pulang hasil maksimal.
Ia menutup komentarnya dengan harapan, "Tapi kami ke sini juga untuk meraih hasil positif dan semoga menjadi pertandingan yang seru,” menggarisbawahi tekad tim.
Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim di peringkat teratas, dengan fokus pada penguasaan lini tengah.
Baca Juga: Kondisi Terkini Donny Warmerdam, Sudah Lepas Gips dan Butuh 4 Minggu untuk Pulih
Kekuatan sempurna PSIM Yogyakarta dalam Rekor Tandang akan berhadapan langsung dengan ketangguhan Persita Tangerang ketika bermain di kandang sendiri.
Kehadiran sosok Jean Paul Van Gastel dan Ze Valente menjadi kunci utama PSIM Yogyakarta dalam upaya meraih poin penuh.