AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:40 WIB
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
Sindiran Telak Gian Piero Gasperini: Semua Klub Serie A Kejar Uang Bukan Scudetto [@Atalanta_BC]
Baca 10 detik
  • Gasperini tetap optimistis meski Roma kalah 0-1 dari Inter Milan
  • Pelatih berusia 67 tahun itu memuji kinerja lini pertahanan Roma
  • Gasperini menunjukkan respek kepada pelatih Inter, Cristian Chivu

Suara.com - Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, menegaskan bahwa kekalahan tipis 0-1 dari Inter Milan tidak akan menggoyahkan semangat timnya.

Bahkan, menurutnya, hasil tersebut justru bisa menambah keyakinan skuad Giallorossi untuk bersaing di papan atas Serie A musim ini.

Roma harus menyerah lewat gol cepat Ange-Yoan Bonny di menit keenam, yang sukses memanfaatkan umpan Nicolo Barella dan menaklukkan kiper Mile Svilar di tiang dekat.

Meski menguasai permainan di babak kedua, Roma gagal mencetak gol balasan.

“Kami membuat kesalahan di awal ketika mencoba jebakan offside. Itu bukan situasi berbahaya, tapi kami kurang kompak. Hal seperti ini bisa terjadi setelah jeda internasional, karena pemain terbiasa dengan instruksi berbeda di timnas,” ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.

Meski kecewa dengan hasil, Gasperini justru menilai performa timnya cukup menjanjikan.

“Terlepas dari kekalahan, saya puas dengan performa para pemain. Kami berusaha keras mengejar gol penyeimbang melawan tim kuat seperti Inter. Ada beberapa kekalahan yang justru memberi keyakinan lebih bahwa kami berada di jalur yang benar,” tambahnya.

Pelatih berusia 67 tahun itu juga memuji lini pertahanan Roma yang tampil solid meski harus melakukan beberapa perubahan.

Absennya Angelino karena bronkitis membuat Gasperini merombak susunan bek, dengan Mario Hermoso dan Evan N’Dicka berganti peran, serta Zeki Celik bermain lebih ofensif.

Baca Juga: Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico

“Secara keseluruhan pertahanan bermain baik. Wesley dan Celik tampil luar biasa di sisi sayap, memberi tekanan konsisten. Gol yang terjadi sama sekali bukan karena kesalahan individu di belakang,” tegasnya.

Usai laga, Gasperini juga terlihat berpelukan hangat dengan pelatih Inter, Cristian Chivu, yang dulu sempat menjadi anak asuhnya.

“Saya mengenal Chivu sejak dia masih di Inter. Dia orang yang sangat profesional dan sekarang membawa ide-idenya sendiri. Tidak mudah mengambil alih tim setelah era Inzaghi, tapi ia menunjukkan kerja luar biasa,” puji Gasperini.

Kekalahan ini membuat Roma gagal memanfaatkan peluang untuk memuncaki klasemen Serie A.

Dengan Napoli juga tumbang dari Torino, posisi tiga besar kini diisi Roma, Napoli, dan Inter yang sama-sama mengoleksi 15 poin.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI