- Como berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Juventus di Serie A,
- Pelatih Como, Cesc Fabregas, memuji kerja sama tim dan mentalitas para pemain, sambil menyindir Igor Tudor
- Meski menerima sindiran Fabregas dan kalah, Igor Tudor menekankan sikap profesionalnya
Suara.com - Como sukses meraih kemenangan gemilang 2-0 atas Juventus di Serie A, Sabtu (19/10/2025).
Gol dari Kempf dan Nico Paz membawa tim tuan rumah meraih tiga poin berharga sekaligus memutus rekor tak terkalahkan Juventus musim ini.
Pelatih Como, Cesc Fabregas, tampil percaya diri usai laga dan memberikan pujian khusus pada timnya.
“Kami berbicara sebelum pertandingan tentang apa artinya menjadi pemenang, membenci kekalahan, dan saling berjuang satu sama lain. Hari ini kami menunjukkan kekompakan, dan memiliki suporter di belakang kami membuat segalanya lebih berarti,” ujar Fabregas kepada DAZN
Selain itu, Fabregas menyinggung laga strategis kontra Juventus yang akan tampil di Bernabeu dalam tiga hari mendatang.
Ia menegaskan bahwa Como menyiapkan pertandingan dengan cermat dan menahan ancaman lawan lewat skema cerdas yang membuat pemain seperti Nico Paz sulit dijaga.
Fabregas juga menyoroti peran Alvaro Morata, yang meski tidak mencetak gol, dinilainya bermain sempurna sesuai instruksi. “Morata bekerja untuk tim, tidak hanya soal gol. Hari ini semua bekerja solid bersama,” tambahnya.
Di konferensi pers, Fabregas juga melontarkan sindiran pedas kepada Igor Tudor.
“Saya memanggilnya dengan hormat ‘Mister Tudor’, sementara dia hanya menyebut saya ‘pelatih Como’. Mungkin dia belum mengerti bagaimana sistemnya di sini,” kata Fabregas.
Baca Juga: Napoli Terkapar Diseruduk Banteng Turin, Conte Kehilangan 2 Pemain Penting
Sementara itu, Igor Tudor mengaku meski kecewa dengan hasil akhir, ia merasa skuat Juventus tunjukkan beberapa hal positif.
"Saya kecewa dengan hasilnya, tapi saya melihat beberapa hal bagus. Como terorganisir, sayangnya kami kebobolan gol di awal laga melalui bola mati. Kemudian kami melakukan beberapa hal bagus, tapi kami kurang umpan dan penyelesaian terakhir," jelas Tudor.
Tudor pun tak mau ambil pusing dengan sindiran pedas yang dilontarkan Fabregas usai pertandingan.
"Dia bisa mengatakan apa pun yang dia mau. Itu urusannya sendiri. Saya tidak iri dengan apa pun. Saya hanya memikirkan tim saya," tegas Tudor.
Kontributor: M.Faqih