Anak Buah Vladimir Putin Serang Sepak Bola Eropa: Sarang Korupsi dan Agen Nakal

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 18:18 WIB
Anak Buah Vladimir Putin Serang Sepak Bola Eropa: Sarang Korupsi dan Agen Nakal
Vladimir Putin dan Prabowo. [Ist]
Baca 10 detik
  • Sergei Stepashin menuding sepak bola Eropa sarat korupsi
  • Stepashin menyebut miliaran rubel yang seharusnya dialokasikan untuk pembinaan pemain muda justru disalahgunakan sebagai komisi agen
  • Menurut Stepashin, penggunaan VAR justru memperburuk kualitas perwasitan karena menimbulkan keputusan aneh

Suara.com - Kritikan pedas terhadap sepak bola Eropa kembali mencuat, kali ini datang dari Sergei Stepashin, mantan Perdana Menteri Rusia sekaligus pejabat tinggi pemerintahan di era Vladimir Putin.

Ia menilai sepak bola Eropa kini penuh dengan korupsi, terutama di kalangan agen pemain dan sistem VAR (Video Assistant Referee).

Dalam wawancaranya dengan media Rusia MKRU, Stepashin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat FC Dynamo Moscow, menilai dunia sepak bola sudah terdistorsi oleh uang dan kepentingan.

“Pasar sepak bola kita sudah bengkok sejak 10 tahun lalu, dan sekarang makin parah. Sekitar 80% investasi sepak bola berasal dari uang publik, dan itu membuka ruang besar bagi praktik curang,” ujar Stepashin.

Ia menuding para agen pemain sebagai sumber utama korupsi di dunia sepak bola modern.

Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di laga sepak bola profesional. [AFP]
Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di laga sepak bola profesional. [AFP]

Menurutnya, miliaran rubel yang seharusnya digunakan untuk pengembangan pemain muda justru menghilang ke kantong pribadi.

“Menurut perkiraan, sekitar 4 miliar rubel (setara Rp720 miliar) dihabiskan untuk komisi agen pada 2024. Uang sebanyak itu seharusnya digunakan untuk melatih dan membina pemain sejak kecil, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” tegas Stepashin.

Tak hanya menyoroti agen, Stepashin juga menyindir keras VAR yang menurutnya telah membuat kualitas perwasitan semakin buruk.

“Setiap pekan selalu ada keluhan soal wasit. VAR seharusnya membantu, tapi justru menambah masalah — keputusan aneh, waktu terbuang, tanggung jawab kabur. Dan ironisnya, orang-orang yang mengelola VAR adalah wasit aktif juga,” ujarnya tajam.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! 3 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Raih Ballon dOr

Komentar keras Stepashin ini muncul di tengah kondisi Rusia yang masih dilarang tampil di ajang FIFA dan UEFA sejak invasi ke Ukraina pada 2022.

Meski demikian, kompetisi domestik Rusia tetap berjalan di bawah pengawasan otoritas lokal tanpa campur tangan badan sepak bola dunia.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI