- Ayase Ueda tampil tajam dengan 11 gol dari 9 laga Eredivisie, sejajar dengan Haaland dan hanya tertinggal satu gol dari Kane.
- Media Belanda menyebutnya striker paling efisien di Eropa.
- Performa gemilangnya membuat klub Premier League dan Serie A mulai meliriknya.
Suara.com - Penyerang Timnas Jepang, Ayase Ueda, tengah on fire bersama Feyenoord.
Kini Ueda sejajar dengan striker top Eropa seperti Erling Haaland, Harry Kane, dan Kylian Mbappe dalam daftar top skor dari sepuluh liga terbesar di Eropa.
Ueda tampil luar biasa di Eredivisie 2025/2026, mencetak 11 gol dalam sembilan pertandingan.
Catatan tersebut membuatnya menyamai jumlah gol Haaland di Premier League, sementara hanya tertinggal satu gol dari Kane yang menjadi pemuncak daftar.
Menariknya, baik Ueda maupun Haaland mencetak semua gol tanpa penalti. Sementara, Kane sudah mencatat empat gol penalti, sedangkan Mbappe dua kali mencetak gol dari titik putih.
Produktivitas Ueda menjadi kejutan besar musim ini.
Setelah sempat diragukan pada awal kedatangannya ke Rotterdam, kini pemain 26 tahun itu menjadi andalan utama Feyenoord dalam perburuan gelar Eredivisie dan tampil tajam di setiap kesempatan.
Bahkan media Belanda menyebut Ueda sebagai striker paling efisien di Eropa, mengingat rasio gol per menitnya hanya terpaut sedikit dari Haaland dan Kane.
Dengan performa seperti ini, nama Ayase Ueda mulai disebut-sebut akan menarik perhatian klub-klub besar dari Premier League atau Serie A pada bursa transfer mendatang.
Baca Juga: Kejutan Liga Eropa: Gol Telat Bawa Celta Vigo Raih Poin Penuh, Feyenoord Bantai Wakil Yunani
Perjalanan Karier Ayase Ueda
Lahir di Mito, Prefektur Ibaraki, pada 28 Agustus 1998, Ueda mulai bermain sepak bola sejak usia enam tahun.
Inspirasi itu muncul ketika ia melihat sang ayah mencetak hat-trick dalam sebuah pertandingan amatir.
Sejak saat itu, tekadnya untuk menjadi pesepak bola profesional tak pernah surut.
Ueda menimba ilmu sepak bola di Kashima Antlers Norte saat SMP dan melanjutkan di Kashima Gakuen High School.
Ia tampil di berbagai turnamen pelajar bergengsi di Jepang sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Hosei, jurusan Studi Olahraga.