-
FIFA resmi meluncurkan turnamen baru bernama Piala ASEAN FIFA yang diikuti 11 negara Asia Tenggara.
-
Turnamen ini merupakan bagian dari kerja sama FIFA dan ASEAN untuk mengembangkan sepak bola regional.
-
Belum jelas apakah Piala ASEAN FIFA akan menggantikan Piala AFF yang rutin digelar dua tahun sekali.
Suara.com - Gebrakan besar baru saja diumumkan oleh badan sepak bola dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino secara resmi meluncurkan sebuah turnamen baru berskala regional yang diberi nama Piala ASEAN FIFA.
Turnamen ini dipastikan akan diikuti oleh seluruh 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timnas Indonesia dan akan berada langsung di bawah naungan FIFA.
"Piala ASEAN FIFA diciptakan untuk kawasan yang melibatkan seluruh 11 negara anggota," kata Gianni Infantino dikutip dari Berita Harian.
"Ini akan memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh dunia," tambahnya.
Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) baru antara FIFA dan ASEAN, yang turut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua ASEAN, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
"Angka 11 sendiri merupakan simbol dalam dunia sepak bola karena sebuah tim terdiri dari 11 pemain dan kini tim ASEAN telah komplet, siap untuk menang," ujar Infantino.
Infantino menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen FIFA untuk berkontribusi lebih banyak bagi perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
"Kami di FIFA ingin berbuat lebih banyak dengan ASEAN dan membangun lebih banyak inisiatif yang bermanfaat bagi seluruh komunitas sepak bola regional," kata Infantino.
"Kami ingin memastikan bahwa sepak bola terus berkembang di lingkungan yang aman dan mendidik para pemuda, pemudi, anak laki-laki, dan anak perempuan di seluruh Kawasan," imbuhnya lagi.
Baca Juga: PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
Namun, pengumuman ini sontak memunculkan sebuah pertanyaan besar, bagaimana nasib turnamen regional yang sudah ada yakni ASEAN Cup atau yang kita kenal Piala AFF.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai format, jadwal, dan apakah Piala ASEAN FIFA ini akan berjalan beriringan atau justru menggantikan ASEAN Cup yang digelar dua tahun sekali.
Seperti diketahui, ASEAN Cup terakhir kali digelar pada 2024 dengan Vietnam sebagai juaranya. Jika siklus dua tahunan berlanjut, edisi berikutnya akan digelar pada 2026.
Bagi Timnas Indonesia sendiri, munculnya turnamen baru di bawah naungan FIFA ini bisa menjadi kesempatan emas untuk mengakhiri kutukan dan meraih trofi pertama di level Asia Tenggara, setelah sebelumnya harus puas menjadi runner-up sebanyak enam kali di ajang Piala AFF.