-
Persib tantang Persis di GBLA; tim tamu di zona degradasi.
-
Bojan Hodak waspadai kelelahan dan taktik bertahan tim lawan.
-
Persib unggul di rekor pertemuan, ingin lanjutkan tren kemenangan.
Hodak menilai bahwa Persis merupakan tim yang terorganisasi, sehingga ia merasa heran mengapa Sutanto Tan dkk saat ini berkutat di zona degradasi.
Ia telah menganalisis performa lawan dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk kekalahan dari Malut United, hasil imbang melawan Arema FC, dan tumbang di tangan Borneo FC Samarinda.
Hodak menuntut anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan, meskipun posisi mereka di klasemen terpaut jauh.
Persib punya catatan head to head yang impresif melawan Persis Solo dalam empat pertemuan terakhir di level liga.
Maung Bandung sukses mengamankan dua kemenangan beruntun atas Laskar Sambernyawa.
Kemenangan terbaru di kandang terjadi di GBLA pada musim lalu, bertepatan dengan momen perayaan gelar juara Liga 1.
Berikut Head to head Persib vs Persis di Liga:
24 Mei 2025: Persib 3-2 Persis, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
29 Desember 2024: Persis 0-1 Persib, Stadion Manahan.
Baca Juga: BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
4 Februari 2024: Persib 2-2 Persis, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
8 Agustus 2023: Persis 2-1 Persib, Stadion Manahan.
Persib dituntut untuk mempertahankan rekor dominasi ini dan mengamankan tiga poin krusial di depan publik sendiri.
Hasil positif akan sangat penting untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen Super League 2025-2026.
Laga ini tidak hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana Persib mengatasi kelelahan dan mentalitas tim yang sedang berjuang di zona merah.