Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub

Selasa, 28 Oktober 2025 | 14:03 WIB
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
Tijjani Reijnders (IG Tijjani Reijnders)
Baca 10 detik
  • Tijjani Reijnders gagal total di posisi jangkar; statistik duelnya nol.

  • Savinho kehilangan bola 18 kali, membuat Guardiola dilema besar.

  • Dua pemain City terancam dicoret karena performa di bawah standar.

Suara.com - Era tak terkalahkan Manchester City di kancah Liga Primer Inggris terpaksa berakhir secara menyakitkan di kandang Aston Villa akhir pekan lalu.

Skor tipis 0-1 menjadi penanda bahwa skuad asuhan Pep Guardiola ternyata memiliki celah yang dapat dieksploitasi tim lawan.

Lebih dari sekadar hasil, pertandingan tersebut menyoroti performa beberapa individu yang dinilai tampil jauh di bawah standar klub.

Sorotan tajam tertuju pada Tijjani Reijnders, pemain yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi dari klub Serie A, AC Milan.

Kedatangan pemain berdarah Indonesia ini diharapkan mampu mengisi kekosongan kreativitas manakala Kevin De Bruyne atau Rodri absen.

Reijnders, yang diboyong dengan mahar fantastis mencapai £46,5 juta, gagal memberikan kontribusi signifikan di Villa Park.

Pemain tersebut diposisikan sebagai gelandang bertahan, sebuah peran yang terbukti tidak mampu diembannya dengan baik saat itu.

Berdasarkan data komprehensif dari Sofascore, Reijnders mencatat statistik pertarungan yang sangat memprihatinkan.

Ia sama sekali tidak memenangkan satu pun duel fisik melawan pemain lawan, terbukti dari angka nol keberhasilan dari tujuh percobaan.

Baca Juga: Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City

Kemampuan bertahan sang gelandang juga dipertanyakan karena ia gagal melakukan satu pun tekel sukses selama berada di lapangan.

Dalam aspek pemulihan bola, kakak dari Eliano Reijnders ini hanya mampu mencatatkan dua kali keberhasilan, sebuah angka yang minim.

Kinerjanya semakin terlihat kontras jika dibandingkan dengan gelandang dominan Aston Villa, Amadou Onana.

Onana sukses menunjukkan kelasnya sebagai gelandang tengah yang kokoh dengan raihan enam kemenangan duel.

Tak hanya itu, Onana juga berhasil mencatatkan dua tekel sukses yang vital dalam mematahkan serangan The Citizens.

Para pengamat pun langsung memberikan penilaian kritis terhadap adaptasi Reijnders di peran barunya yang sulit tersebut.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI