Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:43 WIB
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
Salah satu stadion paling ikonik di dunia, Stadion Maracana, resmi akan dijual oleh pemerintah negara bagian Rio de Janeiro akibat masalah keuangan yang kian membelit. [Wikipedia]
Baca 10 detik
  • Biaya perawatan Maracana disebut mencapai sekitar £140.000 (Rp2,8 miliar) untuk setiap pertandingan yang digelar.
  • Presiden komisi legislatif setempat, Rodrigo Amorim, menjelaskan bahwa penjualan stadion bisa menghasilkan lebih dari £279 juta (Rp5,6 triliun) bagi kas negara.
  • Banyak pihak menilai bahwa menjual Maracana sama saja dengan menjual sebagian dari jiwa dan warisan sepak bola Brasil.

Suara.com - Salah satu stadion paling ikonik di dunia, Stadion Maracana, resmi akan dijual oleh pemerintah negara bagian Rio de Janeiro akibat masalah keuangan yang kian membelit.

Langkah mengejutkan ini diambil untuk menutup utang besar yang menumpuk hingga mencapai £1,7 miliar (sekitar Rp34 triliun), yang jatuh tempo pada 2026.

Menurut laporan Marca, stadion bersejarah yang menjadi saksi dua final Piala Dunia 1950 dan 2014, itu kini dianggap terlalu membebani anggaran negara bagian. Biaya perawatan Maracana disebut mencapai sekitar £140.000 (Rp2,8 miliar) untuk setiap pertandingan yang digelar.

Presiden komisi legislatif setempat, Rodrigo Amorim, menjelaskan bahwa penjualan stadion bisa menghasilkan lebih dari £279 juta (Rp5,6 triliun) bagi kas negara.

“Biaya pemeliharaan Maracana sudah tidak berkelanjutan. Menjualnya dapat membuka peluang baru untuk memaksimalkan aset publik,” ujar Amorim.

Namun, rencana privatisasi ini memicu gelombang kemarahan publik di seluruh Brasil.

Banyak pihak menilai bahwa menjual Maracana sama saja dengan menjual sebagian dari jiwa dan warisan sepak bola Brasil.

Dibuka pada tahun 1950, Maracana pernah mencatat rekor penonton hampir 200.000 orang saat Brasil kalah mengejutkan dari Uruguay di final Piala Dunia, laga legendaris yang dikenang sebagai Maracanazo.

Kini stadion berkapasitas 78.838 penonton itu menjadi markas bersama dua raksasa Rio, Flamengo dan Fluminense.

Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia U-17, Zambia Hajar Meksiko Jelang Piala Dunia U-17 2025

Maracana telah mengalami tiga kali renovasi besar, terakhir menjelang Piala Dunia 2014 yang menurunkan kapasitasnya ke ukuran sekarang.

Selain sepak bola, stadion ini juga menjadi lokasi upacara Olimpiade, konser musik, dan berbagai acara budaya berskala global.

Meski penjualan masih menunggu persetujuan Majelis Legislatif Rio de Janeiro, banyak warga dan legenda sepak bola Brasil berharap pemerintah mengurungkan niat menjual simbol kebanggaan nasional tersebut.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI