Infografis
-
PSSI mengincar Heimir Hallgrimsson, eks pelatih Piala Dunia Islandia 2018.
-
Ketertarikan muncul setelah Patrick Kluivert hanya melatih Indonesia sembilan bulan.
-
Hallgrimsson fokus membawa Irlandia ke Piala Dunia, tidak tahu rumor Indonesia.
Suara.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dilaporkan tengah mencermati sosok arsitek sepak bola ternama asal Islandia, Heimir Hallgrimsson, sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Kabar ini tersiar dari sebuah laporan media Irlandia, yang menempatkan Hallgrimsson dalam daftar incaran PSSI menyusul berakhirnya masa jabatan pelatih sebelumnya.
Heimir Hallgrimsson memiliki latar belakang kepelatihan mentereng, terutama setelah berhasil memimpin Tim Nasional Islandia berlaga di Piala Dunia edisi 2018.
Saat ini, juru taktik berpengalaman tersebut masih menjabat sebagai kepala pelatih untuk Republik Irlandia.
Laporan ketertarikan dari Indonesia ini muncul tepat di tengah periode krusial karier Hallgrimsson bersama skuad Irlandia, yang sedang berjuang dalam fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Situasi tersebut membuat masa depan pelatih berkebangsaan Islandia tersebut menjadi tanda tanya, meski ia masih terikat kontrak.
Pencarian nakhoda baru Timnas Indonesia gencar dilakukan setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Mantan bintang Belanda itu hanya menempati kursi pelatih selama sembilan bulan, jauh lebih singkat dari durasi kontrak awal selama dua tahun yang telah disepakati.
Media Irish Examiner mengindikasikan bahwa federasi sepak bola Tanah Air telah memiliki daftar pendek nama-nama potensial.
Baca Juga: Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025
Penentuan target akhir kabarnya masih menunggu perkembangan yang terjadi selama bursa transfer pada bulan November ini.
PSSI, yang dipimpin oleh Erick Thohir—salah satu pemilik klub Inggris Oxford United—sangat berhati-hati dalam memilih figur yang tepat.
Pelatih terpilih nantinya akan memikul tanggung jawab besar untuk memimpin Skuad Garuda di turnamen penting, khususnya Piala Asia 2027.
Hallgrimsson dinilai memiliki rekam jejak yang solid di level internasional, sebuah kriteria yang sangat dicari untuk meningkatkan kualitas tim.
Pengalamannya memimpin tim debutan seperti Islandia di Piala Dunia menjadi nilai tambah yang signifikan.
Di tengah kencangnya rumor dari Asia Tenggara, Hallgrimsson sendiri memberikan pernyataan lugas mengenai spekulasi tersebut.
Juru taktik yang pernah membuat sejarah bagi Islandia tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya ketertarikan dari pihak Indonesia.
Ia dengan tegas menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan tugas yang diemban bersama Timnas Irlandia.
Hallgrimsson menekankan bahwa saat ini seluruh fokusnya tertuju pada upaya membawa Irlandia lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Ketika dikonfirmasi perihal rumor kepindahannya, Hallgrimsson memberikan bantahan langsung.
Ia menegaskan prioritasnya adalah membawa Irlandia mencapai babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hallgrimsson menyatakan fokus total pada pertandingan krusial Irlandia melawan Portugal dan Hungaria.
Ia kembali menegaskan bahwa segala spekulasi tersebut tidak mengganggu persiapannya saat ini bersama tim.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa setiap keputusan mengenai masa depannya akan sangat bergantung pada hasil perjuangan Irlandia dalam fase kualifikasi yang menentukan ini.
Jika Irlandia gagal memenuhi target di bulan November, kesempatan bagi PSSI untuk merekrutnya mungkin akan terbuka lebar.
Kiprah Heimir Hallgrimsson di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016 menjadi daya tarik utama bagi federasi yang berambisi besar ini.
PSSI tampaknya bersiap untuk memanfaatkan potensi bursa pelatih jika Hallgrimsson berpisah dengan Irlandia.
Keputusan akhir PSSI akan sangat menentukan arah perkembangan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2027.
