Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 19 November 2025 | 11:13 WIB
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026, Curacao Ditinggal Dick Advocaat [@FOXSoccer]
Baca 10 detik
  • Curaçao berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang 0-0 melawan Jamaika
  • Pelatih Dick Advocaat tidak hadir dalam laga bersejarah tersebut karena alasan keluarga
  • Pertandingan berlangsung dramatis dengan peluang dari kedua tim

Suara.com - Curacao menorehkan sejarah dengan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang 0-0 melawan Jamaika dalam laga dramatis di Kingston, Rabu (19/11) WIB.

Sayangnya di momen bersejarah itu, pelatih Dick Advocaat malah meninggalkan Curacao.

Dilansir dari The Telegraph, Dick Advocaat tidak bisa hadir saat laga melawan Jamaika.

Ia meninggalkan kamp pelatihan secara mendadak dan kembali ke Belanda bersama dokter tim Casper van Eijck.

Advocaat menegaskan bahwa keluarga saat ini lebih penting daripada urusan sepak bola.

Pengganti sementara untuk laga penting ini adalah Cor Pot dan Dean Gorré, yang tetap menjalin komunikasi intens dengan Advocaat untuk memastikan transisi tetap berjalan lancar.

Dick Advocaat mundur sebagai pelatih timnas Serbia, Sabtu (15/11) [Shutterstock].
Dick Advocaat mundur sebagai pelatih timnas Serbia, Sabtu (15/11) [Shutterstock].

Belum ada keterangan resmi terkait alasan sebenarnya Dick Advocaat tak bisa mendampingi skuat Curacao.

Laga Curacao vs Jamaika berlangsung dengan tempo tinggi.

Curacao hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan lolos, sementara Jamaica berjuang untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.

Baca Juga: Curacao Berjaya Tanpa Patrick Kluivert, Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan Rekor!

Di awal laga, kedua tim bermain hati-hati, saling menunggu kesalahan lawan.

Ancaman pertama datang dari Juninho Bacuna melalui tendangan bebas yang masih bisa diantisipasi kiper Jamaica, Andre Blake.

Jamaika juga beberapa kali mengancam, tetapi kiper Curaçao, Eloy Room, tampil gemilang.

Memasuki babak kedua, Curaçao tampil lebih dominan, memanfaatkan Jurgen Locadia sebagai titik fokus serangan.

Beberapa peluang emas tercipta, termasuk sundulan Shamar Nicholson dan tembakan Locadia yang berhasil digagalkan Blake.

Jamaika juga sempat menempel ketat, dengan Greg Leigh membentur tiang gawang.

Drama semakin memuncak di menit-menit akhir.

Jonathan Russell dari Jamaika mendapat kartu merah, sementara insiden penalti yang sempat dipersiapkan dibatalkan setelah wasit memastikan Antonisse lebih dulu mengenai bola.

Curaçao tetap kokoh bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Sejarah pun tercipta bagi tim yang pernah dibesut oleh Patrick Kluivert tersebut.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI