- PSSI bersaing sengit dengan Tiongkok untuk merekrut pelatih Timur Kapadze setelah ditinggal Patrick Kluivert.
- Timur Kapadze, pelatih Uzbekistan sukses lolos Piala Dunia, telah tiba di Indonesia pada hari Jumat, 21 November 2025.
- Kapadze sedang menimbang tawaran dari Tiongkok, Indonesia, dan Turki berdasarkan gaji serta arah pengembangan tim.
Suara.com - Perburuan PSSI untuk menemukan pelatih baru pengganti Patrick Kluivert kini memasuki babak yang sangat krusial.
Bukan lagi sekadar mencari kandidat, Timnas Indonesia kini dilaporkan terlibat dalam perang penawaran sengit dengan raksasa Asia, Tiongkok, untuk mendapatkan tanda tangan pelatih paling dicari saat ini yaitu Timur Kapadze.
Timur Kapadze sendiri sudah mendarat di Indonesia hari ini, Jumat (21/11/2025). Kedatangannya ke Tanah Air membuat namany semakin santer bakal merapat ke skuad Garuda.
Akan tetapi, PSSI wajib gerak cepat jika ingin meminang pelatih asal Uzbekistan tersebut karena ada persaingan dari tim lain.
Kabar persaingan panas ini diungkap oleh media Vietnam, The Thao247 yang menyoroti bagaimana dua negara ini beradu cepat untuk mengamankan jasa pelatih yang sukses membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
"Indonesia akan segera memiliki pelatih untuk Piala Dunia, namun Tiongkok tiba-tiba menghentikannya," tulis The Thao247 dalam tajuk laporannya.
“Tiongkok dan Indonesia tengah bersaing ketat untuk mendapatkan pelatih Timur Kapadze, orang yang baru saja menciptakan keajaiban dengan membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Situasi menjadi semakin rumit bagi PSSI karena Tiongkok dilaporkan sudah bergerak selangkah lebih maju.
Media Tiongkok, Sina mengonfirmasi bahwa federasi mereka (CFA) tidak hanya menghubungi, tetapi sudah mengirimkan tawaran resmi kepada Kapadze.
Baca Juga: Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
"Menurut Sina, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok telah secara proaktif menghubungi dan mengirimkan tawaran resmi kepada Kapadze. Langkah ini menunjukkan keinginan kuat untuk mereformasi sepak bola Tiongiong setelah periode panjang kinerja yang kurang memuaskan," ungkap The Thao247.
Meski begitu, Timnas Indonesia tidak tinggal diam. PSSI dilaporkan telah menempatkan Kapadze sebagai calon nomor satu.
Gaya kepelatihan modern dan visi permainannya yang terbukti sukses di Uzbekistan dinilai sangat cocok dengan proyek jangka panjang skuad Garuda.
Persaingan ini pun dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih. Kapadze mengakui bahwa ia kini sedang menimbang tawaran dari tiga negara sekaligus, yang membuat situasi semakin tidak terduga.
"Pelatih Kapadze sendiri mengungkapkan bahwa ia menerima undangan dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, Indonesia, dan Turki," jelas media Vietnam itu.
"Ia menjelaskan bahwa gaji, lingkungan kerja, dan arah pengembangan tim akan menjadi faktor penentu dalam keputusan akhir. Hal ini membuat persaingan antara Tiongkok dan Indonesia semakin tidak terduga," tutupnya.