Momen Kebangkitan Juventus di Liga Champions, Spalletti Soroti Dinginnya Bodo/Glimt

Selasa, 25 November 2025 | 16:05 WIB
Momen Kebangkitan Juventus di Liga Champions, Spalletti Soroti Dinginnya Bodo/Glimt
Juventus (ig Juventus)
Baca 10 detik
  • Juventus hadapi tantangan adaptasi cuaca dan lapangan sintetis Norwegia.

  • Spalletti menuntut kebangkitan tim setelah awal Liga Champions yang sulit.

  • Bodo/Glimt berbekal dua kemenangan liga domestik melawan Juventus.

Suara.com - Manajer Juventus, Luciano Spalletti, menyatakan keprihatinannya terkait persiapan tim menjelang pertandingan tandang krusial melawan Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra, Norwegia, pada lanjutan laga kelima Liga Champions 2025/2026.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB ini diprediksi menyajikan duel sengit dengan beberapa kendala alam dan teknis yang harus segera diatasi oleh Bianconeri.

Aspek lapangan buatan dan suhu udara yang sangat rendah di Norwegia menjadi fokus utama kekhawatiran pelatih berkebangsaan Italia tersebut.

Spalletti menyampaikan bahwa lingkungan bermain yang tidak biasa ini merupakan sebuah kerugian yang nyata bagi skuadnya.

“Lapangan dan cuacanya adalah sebuah kerugian."

Pelatih berpengalaman tersebut membagikan pengalamannya pernah bertugas di luar negeri, menegaskan adanya perbedaan signifikan.

"Saya cukup beruntung pernah bekerja di luar negeri."

Ia menjelaskan bahwa udara dingin yang dihirup sangat berbeda dan merupakan sesuatu yang asing bagi para pemainnya.

"Udara yang kita hirup sangat berbeda, sangat dingin dan kami tidak terbiasa."

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa yang Tersandung?

Adaptasi cepat terhadap iklim dan permukaan lapangan sintetis menjadi kunci sukses Juventus dalam laga ini.

"Ini soal kebiasaan yang berbeda dari kami," kata Spalletti dalam jumpa pers, dikutip dari Football Italia, Selasa.

Tekad kuat dan motivasi tinggi dari tim disebut harus mampu menutupi segala kekurangan fisik dan teknis yang diakibatkan oleh kondisi tersebut.

“Keinginan kami harus dapat menutupi kesenjangan yang ada di antara kedua tim."

Spalletti mengingatkan bahwa lawan mereka, Bodo/Glimt, adalah tim berkualitas yang patut diwaspadai di luar faktor cuaca dan lapangan.

"Mereka sangat bagus dalam mengenali pemain, bukan hanya soal lapangan atau dinginnya cuaca."

Ia memuji tim tuan rumah yang telah menunjukkan performa menjanjikan di kompetisi internasional.

"Mereka punya banyak nilai dan tampil baik di kompetisi internasional," kata dia menambahkan.

Performa Juventus di bawah kepemimpinan Spalletti sejauh ini masih belum sepenuhnya meyakinkan, baru meraih satu kemenangan dari total empat pertandingan yang sudah dilakoni.

Meskipun belum pernah mengalami kekalahan, tiga pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang, menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir.

Spalletti dengan tegas mengakui bahwa tim harus meningkatkan kinerja dan segera keluar dari situasi kurang ideal ini.

"Para pemain tidak seburuk yang dikatakan orang."

Ia menekankan bahwa dirinya adalah orang pertama yang menyadari bahwa peningkatan performa mutlak diperlukan.

"Saya yang pertama mengakui bahwa kami harus berbuat lebih, dan membangkitkan diri dari situasi ini."

Pelatih asal Italia ini mendesak penggunaan sumber daya yang ada dan memaksimalkan kualitas setiap pemain secara optimal.

"Kami harus menggunakan sumber daya yang kami punya dan memaksimalkan kualitas kami."

Ia juga melihat adanya keinginan besar yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim untuk berubah dan berjuang.

"Saya melihat keinginan besar dari tim ini," ucap pelatih asal Italia itu.

Laga di Norwegia ini menjadi babak krusial berikutnya dalam perjalanan Bianconeri di Liga Champions.

“Ini adalah bab lain dari perjalanan ini, dan saya berharap mereka tahu bagaimana beradaptasi."

Juventus belum mencatatkan satu pun kemenangan di Liga Champions musim ini, dengan catatan hasil imbang melawan Borussia Dortmund, Villarreal, dan Sporting, serta menelan kekalahan 1-0 dari Real Madrid.

Dengan perolehan hanya tiga poin, Juventus saat ini menempati posisi ke-26, yang menempatkan mereka di luar zona aman babak gugur.

Posisi Juventus hanya dua tingkat di atas Bodo/Glimt yang berada di peringkat ke-28, di mana tuan rumah mengumpulkan dua hasil imbang dan dua kekalahan dari empat laga pembuka.

Spalletti mewanti-wanti bahwa para pemain harus siap menghadapi tim yang bekerja keras dan menyulitkan setiap lawannya.

"Mereka harus tahu bagaimana menghadapi sebuah mesin yang bekerja keras dan menyulitkan semua lawannya."

Demi meraih hasil positif, Spalletti mewajibkan timnya untuk menyamai kecepatan permainan lawan dan menampilkan kualitas teknik terbaik, meskipun di lapangan sintetis.

"Jika kami ingin setara, kami harus menyadari kecepatan mereka dan bermain secara teknis dengan baik, bahkan di lapangan seperti ini," kata dia.

Di sisi lain, Bodo/Glimt memasuki pertandingan ini dengan modal kepercayaan diri yang tinggi berkat dua kemenangan beruntun di liga domestik mereka.

Dua kemenangan impresif tersebut didapatkan atas Bryne FK dengan skor telak 5-0 dan atas KFUM-Kameratene Oslo dengan skor 2-1.

Tekanan untuk meraih kemenangan pertama di Liga Champions dan tantangan dari cuaca dingin serta lapangan sintetis akan menguji mental dan taktik Juventus dalam laga tandang ini.

Ini merupakan momen penentu bagi Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbesar peluang lolos ke fase gugur.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI