-
Shin Tae-yong membantah keras tuduhan kekerasan dari Jung Seung-hyun, eks pemain Ulsan HD.
-
Jung Seung-hyun mengklaim perlakuan pelatih tidak cocok dengan standar sepak bola modern.
-
Shin Tae-yong siap mempertaruhkan karier untuk membuktikan dirinya tidak bersalah atas tuduhan itu.
Ia mulai bertugas pada Agustus 2025, namun kemudian diberhentikan secara resmi pada tanggal 9 Oktober 2025.
Jung mengklaim bahwa banyak masalah internal terjadi selama periode yang sangat singkat itu, tetapi ia lebih memilih agar kapten tim, Lee Chung-yong, yang memberikan rincian penjelasan yang lebih mendalam.
Dalam pernyataannya, Jung Seung-hyun menegaskan bahwa ia mengharapkan transparansi dari pihak klub dan pemain senior:
"Memang benar ada banyak masalah. Mengenai hal itu, saya percaya Lee Chung-yong sebagai kapten, jajaran pemain senior, dan pihak klub akan menyampaikannya secara jelas. Hal yang keliru harus dijelaskan dengan tegas," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa insiden yang dituduhkan jumlahnya sangat banyak sehingga sulit untuk diingat secara spesifik:
"Jumlah kejadian itu terlalu banyak sampai saya sulit mengingatnya. Ada banyak hal. Tidak mudah membicarakan semuanya di sini. Bisa memakan waktu lama."
Pada akhirnya, bek tersebut menyimpulkan bahwa keadaan tim saat itu memang sangat berat bagi para pemain:
"Sejujurnya, para pemain berada dalam situasi yang sangat sulit, dan memang benar kami mengalami keadaan tersebut," ungkap Jung Seung-hyun.
Shin Tae-yong secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, kepada setiap pemain Ulsan HD.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel yang Menyinggung Isu Kekerasan terhadap Perempuan
Ia mengakui bahwa karakter melatihnya memang dikenal sangat keras dan tegas, tetapi ia menolak keras bahwa tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan pemukulan.
Pelatih berpengalaman tersebut bahkan menceritakan kembali momen pertemuannya yang terakhir dengan Jung Seung-hyun saat dirinya meninggalkan Ulsan, menekankan bahwa hubungan mereka tetap harmonis pada saat itu.
Shin Tae-yong menceritakan tentang perpisahan dengan Jung Seung-hyun:
"Jung Seung-hyun adalah anak didik saya yang bersama saya di Olimpiade dan Piala Dunia. Saat saya keluar dari Ulsan, dia adalah orang terakhir yang saya temui," terang Shin Tae-yong.
Ia mengaku bingung dengan perubahan sikap sang pemain setelah momen perpisahan yang baik tersebut.
"Dia memberikan salam perpisahan sambil berkata 'saya minta maaf kepada pelatih', 'maaf karena tidak bisa menghasilkan prestasi'. Saya tidak tahu kenapa setelah itu dia memberikan wawancara seperti itu. Jung adalah anak didik saya dan saya akan menanyakannya langsung," imbuhnya.