- Pelatih Xabi Alonso fokus membuat nyaman Jude Bellingham akibat performa tim menurun di November.
- Real Madrid mengalami periode sulit di La Liga dan Liga Champions sepanjang November saat ini.
- Bellingham direkrut Juni 2023; ia sebelumnya sangat sukses membawa Madrid menjuarai berbagai kompetisi.
Suara.com - Real Madrid tengah mengalami periode sulit di La Liga maupun Liga Champions. Di tengah situasi tak enak itu, pelatih Xabi Alonso tegaskan bahwa fokusnya saat ini ialah membuat nyaman Jude Bellingham.
Bintang asal Inggris itu disebut sedang tidak dalam kondisi terbaik, seiring menurunnya performa Los Blancos di bulan November.
Bellingham yang direkrut dari Borussia Dortmund pada Juni 2023 dengan nilai mencapai £88 juta, sempat tampil luar biasa pada dua musim awalnya.
Ia membantu Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions, bahkan meraih penghargaan La Liga Player of the Season serta dua kali masuk dalam Team of the Season. Total, ia mencetak 28 gol hanya dalam 59 laga La Liga.
Namun, musim ini cerita berbeda. Di bawah arahan Alonso, Madrid hanya meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir di November.

Tiga hasil imbang beruntun membuat mereka tergeser ke posisi kedua klasemen, tertinggal satu poin dari Barcelona.
Di Liga Champions, situasi juga tak ideal karena Madrid masih terlempar dari empat besar grup usai kalah dari Liverpool di Anfield.
Tekanan pun mulai mengarah pada Alonso, yang datang dengan reputasi mentereng setelah membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga tanpa kekalahan. Namun ia tetap tenang dan menegaskan ruang ganti Madrid masih solid.
“Saya bersama Jude setiap hari dan saya melihat dia baik-baik saja,” ujar Alonso dikutip dari TNT Sports.
Baca Juga: Manchester United Siapkan Rp2 Triliun demi The Next Roy Keane, Siapa Dia?
“Dia tetap termotivasi, hanya saja kami semua merasakan hal yang sama, tidak senang ketika tidak menang.”
Menurut Alonso, tuntutan di Real Madrid selalu tinggi. Karena itu ia menegaskan seluruh tim, termasuk Bellingham, harus saling mendukung agar kembali pada standar permainan terbaik.
“Kami harus membantu satu sama lain dan membantu Jude agar dia bahagia dan bisa tampil maksimal,” tegasnya.
“Kami selalu mencoba memberikan yang terbaik. Ada pertandingan yang bagus dan ada yang tidak begitu bagus. Kami belum mampu menang dalam beberapa laga terakhir. Tantangannya adalah meningkatkan level kami untuk laga berikutnya.”
Kontributor: Azka Putra