Liga indonesia 30 November 2025
Liga indonesia 30 November 2025
Liga indonesia 29 November 2025
Liga indonesia 29 November 2025
Liga indonesia 29 November 2025
Liga indonesia 28 November 2025
Liga indonesia 28 November 2025
Liga indonesia 27 November 2025
Liga indonesia 27 November 2025

Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2025 | 19:35 WIB
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
Jeong Seok Seo ungkap pelatih asal Korea dan Jepang yang bisa cocok latih Timnas Indonesia. [Instagram/@jeongseokseo]
Baca 10 detik
  • Mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo, menyarankan pelatih Korea Selatan atau Jepang ideal untuk Timnas Indonesia.
  • Ia menilai masalah fundamental sepak bola Indonesia ada pada pembinaan usia dini yang belum matang, berbeda dari Eropa.
  • Pelatih Korea atau Jepang dinilai lebih teliti dan mampu memperbaiki detail fundamental pemain Indonesia secara mendalam.

Suara.com - Di tengah panasnya perburuan PSSI mencari nakhoda baru Timnas Indonesia, sebuah pandangan menarik datang dari orang dalam era sebelumnya yaitu Jeong Seok-seo.

Pria yang akrab disapa Jeje adalah mantan penerjemah Shin Tae-yong. Ia secara terbuka menyebut bahwa pelatih asal Korea Selatan atau Jepang adalah profil yang paling ideal untuk skuad Garuda saat ini.

Menurutnya masalah fundamental sepak bola Indonesia terletak pada pembinaan usia dini yang belum matang. Hal inilah yang seringkali tidak dipahami oleh para pelatih asal Eropa.

Jeje menjelaskan, pelatih Eropa cenderung datang dengan asumsi bahwa para pemain di level senior sudah memiliki basic skill dan mentalitas yang terbentuk sempurna, layaknya para pemain di benua mereka.

“Pembinaan usia dini, kalau Eropa mungkin pembinaan usia dininya udah bagus. Jadi udah punya basic skill yang bagus semua, termasuk mental mereka," ucap Jeje dikutip dari podcast Youtube Samuel Christ.

"Jadi pelatih yang dari Eropa mungkin bisa anggap, oh mereka udah jadi gitu,” sambung mantan tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut.

Jeje yang melihat langsung proses latihan di bawah STY, menilai masih banyak detail fundamental yang perlu dibenahi dari para pemain Indonesia.

Menurutnya hanya pelatih dari kultur sepak bola Korea atau Jepang yang memiliki ketelatenan dan perhatian terhadap detail semacam itu.

“Tapi sebenarnya belum jadi itu, harus di detail in mungkin sesuatu. Dan yang bisa detail itu pelatih Korea dan Jepang, yang detail biasanya,” kata Jeje.

Baca Juga: Cedera Hamstring, 3 Pemain yang Berpotensi Gantikan Marselino Ferdinan di SEA Games 2025

Pandangannya ini juga didasari oleh pengalaman pahit di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jeje mengenang bagaimana STY dan stafnya sangat optimistis bisa melaju jauh, bahkan sejak putaran pertama melawan Brunei.

“Kita dari round pertama udah bilang, kita kayaknya bisa lolos Piala Dunia. Dari round pertama lawan Brunei, kita udah yakin bisa. Karena slotnya lebih banyak kan dari sebelumnya,” ujar Jeje. 

“Itu kita udah simulasi semua, dan kita bisa lolos round 3,” tambahnya lagi.

Namun, setelah pergantian rezim kepelatihan, langkah Timnas Indonesia akhirnya terhenti.

Kegagalan ini, menurut Jeje menjadi bukti bahwa dibutuhkan pendekatan yang lebih mendalam dan detail untuk memaksimalkan potensi pemain Indonesia, sebuah pendekatan yang ia yakini menjadi keunggulan para pelatih dari Korea Selatan dan Jepang.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI