- Indra Sjafri menghadapi sorotan tajam karena serangkaian hasil buruk sepanjang tahun 2025.
- Kegagalan besar terjadi pada Piala Asia U-20 2025 setelah pemusatan latihan panjang.
- Timnas U-22 memulai SEA Games 2025 dengan kekalahan 0-1 dari Filipina.
Suara.com - Status Indra Sjafri sebagai pelatih spesialis kelompok umur kini berada di bawah sorotan tajam.
Reputasi emas yang pernah ia sandang seolah memudar seiring rentetan hasil buruk yang membayangi kinerjanya sepanjang tahun 2025.
Tahun ini, PSSI memberikan kepercayaan ganda kepada pelatih asal Sumatra Barat tersebut, menunjuknya sebagai nakhoda untuk Timnas U-20 dan Timnas U-22. Namun, kepercayaan itu belum mampu ia bayar dengan hasil yang sepadan.
Proyek ambisius bersama Timnas Indonesia U-20 yang ditandai dengan pemusatan latihan jangka panjang selama hampir dua tahun, justru berakhir antiklimaks.
Di panggung Piala Asia U-20 pada Februari 2025, Garuda Nusantara tampil melempem. Mereka menelan dua kekalahan dari Iran dan Uzbekistan, dan hanya mampu bermain imbang melawan Yaman, sebuah hasil yang jauh dari ekspektasi.
Setelah sempat rehat, Indra Sjafri kembali dipanggil untuk tugas yang lebih berat yaitu mempertahankan medali emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U-22, menggantikan Gerald Vanenburg.
Namun, bayang-bayang kegagalan seolah terus mengikutinya. Dalam empat laga uji coba melawan India dan Mali sebagai persiapan, tak satu pun kemenangan berhasil diraih.
Timnas Indonesia U-22 hanya mampu mencatatkan dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Puncak dari periode kelam ini terjadi di laga pembuka SEA Games 2025. Di luar dugaan, sang juara bertahan justru tumbang di tangan Filipina dengan skor tipis 0-1, Senin (5/12/2025).
Baca Juga: Kalah dari Filipina, di Mana Posisi Timnas Indonesia U-22 di Klasemen Sepak Bola SEA Games 2025?
Permainan yang tidak terorganisir, penuh kesalahan mendasar, dan kurang tenang menjadi pemandangan yang membuat para pendukung frustrasi.
Kekalahan dari Filipina ini menggenapkan statistik kelam Indra Sjafri. Total, dari delapan pertandingan resmi dan uji coba yang ia pimpin sepanjang tahun 2025 bersama Timnas U-20 dan U-22, tak satu pun berakhir dengan kemenangan.